.webp)
Di media sosial sempat ramai soal keberadaan Patung Liberty di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Terlebih lagi, lokasinya yang cukup tersembunyi karena ada di belakang sebuah toko.
Penelusuran detikcom, patung tersebut berada di sebelah kiri jalan dari arah masuk Jl. Pala Raya, belakang Bukit Golf Pondok Cabe. Letaknya agak masuk ke dalam, di belakang sebuah toko. Jika membawa kendaraan pelan-pelan, patung tersebut akan terlihat.
Patung itu berwarna hijau kebiruan dan berwarna kuning pada bagian obor yang dipegangnya, sementara bagian bawahnya berwarna putih kecokelatan. Warna cat pada patung tersebut juga tampak sudah mengelupas, menyebabkan adanya beberapa bercak berwarna putih, tanda dimakan usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian belakang Patung Liberty itu, ada sebuah tempat pembuatan patung. Akan tetapi, tempat tersebut tampak kosong tidak ada aktivitas. Di bagian samping tempat tersebut ada beberapa patung yang seolah-olah dipasang sebagai contoh.
Patung tersebut ternyata sudah ada sejak lama, sekitar 4 tahun. Patung itu dibuat oleh seorang pematung yang tinggal di Pondok Cabe yaitu Pak Topo.
Seniman patung berusia 52 tahun ini sudah menjadi berkarya sejak 15 tahun yang lalu. Pak Topo awalnya merupakan pelukis yang sempat mengenyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Namun, ia tidak bisa menyelesaikan pendidikannya karena faktor biaya. Kala itu, kedua orang tuanya sudah meninggal sehingga ia harus mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sendiri.
Pria kelahiran Semarang ini awalnya membentuk komunitas lukis bersama teman-temannya dan kerap mengikuti pameran. Lambat laun, para pengunjung pameran justru menghubunginya untuk membuat sebuah patung.
Pak Topo pun akhirnya mencoba untuk membuat patung dan kostumernya sangat senang dengan hasilnya. Dari sana, ia banting setir dari pelukis menjadi pematung.
Ia sempat berpindah-pindah tempat tinggal. Dari Semarang, ia sempat tinggal di sekitar Ancol, Jakarta Utara dan akhirnya menetap di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Awalnya, ia memiliki workshop di kawasan Pondok Cabe, namun kini ia sudah tidak menggunakannya lagi karena lokasinya yang dianggap kurang nyaman. Workshop yang ada di Pondok Cabe kini sudah tidak digunakan lagi dan hanya dipakai untuk menyimpan barang-barang saja. Pak Topo memiliki workshop utama di Bogor, Jawa Barat dan sebuah cabang di Palembang, Sumatera Selatan.
Patung Liberty di Pondok Cabe Hanya Cetakan
Pak Topo bercerita, Patung Liberty yang ada di Pondok Cabe hanyalah cetakan atau mock up saja yang terbuat dari semen cor. Jika ada pesanan untuk membuat patung tersebut, pihaknya baru akan membuatnya dengan bahan yang lain, seperti menggunakan fiberglass
"Jadi yang di sana tuh hanya semacam holding (cetakan) saja," kata Pak Topo ketika dihubungi detikcom.
Proyek Patung Liberty yang pertama merupakan pesanan dari sebuah tempat wisata yang ada di Kalimantan. Selain itu, ada juga sebuah tempat wisata yang memesan Patung Liberty di tempat wisata yang ada di Bogor, Jawa Barat.
Sempat Mau Dibongkar, Namun Ditolak Warga
Pak Topo, mengaku sempat ingin membongkar patung tersebut seiring dengan tempat workshopnya yang sudah tidak digunakan lagi. Namun, hal itu tidak jadi dilakukan lantaran mendapat penolakan dari warga setempat.
"Tadinya saya mau bongkar (Patung Libertynya), orang-orang bilang 'jangan, eman-eman (sayang-sayang)'. Akhirnya nggak saya bongkar," ungkapnya.
Dengan demikian, keberadaannya masih ada hingga saat ini meskipun sudah bertahun-tahun berlalu. Terkait pembuatan patung, Pak Topo mengaku tidak pernah ada komplain atau protes dari warga sekitar. Menurutnya, para warga di sana mengerti bahwa patung di sana hanya untuk dekorasi saja.
"Nggak, nggak apa-apa (ada Patung di sana). Di situ orangnya nggak fanatik atau apa, itu kan (Patung Liberty) hanya dekorasi saja," tuturnya.
(abr/abr)
