Bisnis Properti di Bali Menggeliat, 40 Unit Villa Rp 8 M Laku dalam Sehari

Bisnis Properti di Bali Menggeliat, 40 Unit Villa Rp 8 M Laku dalam Sehari

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 12 Agu 2024 17:37 WIB
Ilustrasi Rumah
Bisnis Properti Villa di Bali Foto: iStockphoto/Getty Images/LemonTreeImages
Jakarta -

Pulau Dewata Bali tak hanya merupakan destinasi wisata yang populer di mata dunia, tetapi mulai dilirik sebagai tempat menetap dan berbisnis. Bisnis properti di Bali tengah menggeliat, terutama bagi warga negara asing (WNA) yang termasuk dalam pasar menengah ke atas.

Founder dan CEO Investera Prisca Edwards sebagai agen penjualan dan pemasaran OXO The Residences mengungkapkan sebanyak 40 unit villa senilai Rp 500 miliar terjual dalam satu hari. Kompleks tersebut menawarkan villa mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 16 miliar.

"(Pembeli) Indonesia kalau nggak salah 20 persen, Australia 20 persen, (sisanya) French, German, Argentina, (hingga) UK," ujar Prisca dalam Exclusive Small Group Interview di Dailah Sajian Nusantara, Senin (12/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prisca menyebut tren investasi properti di Bali banyak diminati WNA. Pasca COVID-19, investor melihat potensi properti besar di Bali dengan adanya pembangunan yang cepat. Apalagi dengan adanya peraturan baru pemerintah yang memperbolehkan WNA membeli properti dengan syarat-syarat tertentu.

"Tren investasi di Bali itu sekarang yang kelihatan banget ya sebenarnya dari foreigner, banyak banget sekarang. Bali itu selalu melting point untuk semua multinasional, banyak dari Eropa dan mana-mananya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Dulunya mereka itu benar-benar datang cuman untuk jalan-jalan atau tinggal di situ benar-benar kayak santai aja. Bali itu (dulu) bukan tujuan investasi untuk orang-orang luar sebelum COVID," katanya.

Pasca COVID-19 tahun 2022, perkembangan sektor properti sangat cepat bahkan nilainya fluktuatif dalam kurun waktu 3 bulan.

"Sejak COVID itu bali tetap menjadi destinasi dari orang-orang mancanegara, cuma mereka udah melihat kenapa Bali itu sebenarnya pusat untuk investasi. Kenapa? Perkembangan dari properti sektornya itu sangat cepat bangun," ungkapnya.

Prisca memisalkan area yang sebelumnya sawah dapat dibangun dan dikembangkan dengan cepat. Andaikan sebelumnya harga tanah Rp 20 juta per are menjadi Rp 50 juta per are dalam waktu tiga bulan.

Selain sebagai tempat tinggal, investor dan pembeli melihat properti di Bali sebagai aset untuk berbisnis. Ketika pemilik sedang tidak menggunakan villa untuk liburan, maka dapat disewakan kepada wisatawan. Terlebih harga properti meningkat, sehingga mendapatkan capital gain.

"Pasca COVID itu dia naiknya itu banyak banget. Jadi orang-orang luar udah mulai melihat 'oh ini justru mesti investasi di sini'. Dan juga karena balinya itu sangat friendly ya, jadi mereka merasa 'I can live here'. Nggak cuman live aja, 'I can make money here'," jelasnya.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads