Pemerintah memastikan masyarakat lokal akan diundang pada upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dipastikan dari semua elemen masyarakat di sekitar IKN akan diundang untuk menghadiri upacara.
Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni sudah memastikan hal tersebut. Ia menyebut Presiden Joko Widodo telah memberi arahan agar semua representasi masyarakat di sekitar IKN akan diundang.
"InsyaAllah semua ya, Pak Presiden waktu hari pertama rapat di Istana Garuda, bertemu dengan gubernur, bupati, meminta agar semua representasi masyarakat diundang. Tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan, tokoh agama, penyandang disabilitas, sekali lagi ini terwakili semua. Sekali lagi terwakili karena memang tempatnya segini, sama di Istana Jakarta kan nggak semua bisa datang," katanya saat melakukan kunjungan ke IKN, Jumat (9/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Juli juga membantah isu yang beredar bahwa masyarakat lokal di sekitar IKN tidak diundang mengikuti upacara di sana. Nantinya, akan ada berbagai perwakilan masyarakat yang ikut upacara di IKN.
"Semua diundang. Ada isu bahwa masyarakat sama sekali nggak diundang, sama sekali nggak. Nanti akan ada perwakilan dari PPU (Penajam Paser Utara), ada perwakilan dari Samarinda, pekerja konstruksi, masyarakat Samarinda, semua diundang untuk merayakan secara bersama-sama hari kemerdekaan kita dan upacara pertama di IKN," tegasnya.
Untuk masyarakat yang tidak bisa hadir langsung, pemerintah menyiapkan gelaran seni dan juga layar lebar untuk menonton bersama. Plaza seremoni di IKN juga bisa dipakai untuk umum namun masih terbatas.
"Iya untuk umum, tapi tetap dibatasi. nanti kita lihat mobilisasi bis berapa dan juga by invitation, teman-teman yang diundang dengan cara yang fair saya kira nanti Kemensesneg akan meminta koordinasi dengan Pak Bupati, Walikota, masyarakat komunitas tertentu, nanti akan diundang bersama-sama untuk merayakan hal itu," tuturnya.
Dilansir detikNews, Deputi Bidang Protoko, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana dalam keterangannya mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat di sekitar IKN akan menjadi prioritas utama sebagai tamu undangan upacara. Pihaknya akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh budaya.
Yusuf menjawab pertanyaan wartawan terkait jumlah masyarakat adat yang diundang di IKN dan betul tidaknya isu bahwa upacara HUT RI di IKN tidak melibatkan masyarakat sekitar.
"Masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan," tuturnya dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Jumlah tamu yang diundang di upacara HUT RI di IKN sekitar 1.400 orang. Berikut ini tamu undangan upacara di IKN dan Jakarta.
Tamu undangan di IKN:
-Presiden dan Ibu Negara
-Mantan presiden
-Presiden terpilih
-Para pimpinan lembaga negara
-Para menteri
-Panglima
-Kapolri
-Tokoh agama
-Tokoh masyarakat
-Tokoh budaya
-Masyarakat umum sekitar IKN
-Para pekerja di IKN
Tamu undangan di Jakarta:
-Wakil Presiden
-Wakil Presiden terpilih
-Mantan Wapres RI
-Para menteri
-Tokoh masyarakat
-Tokoh agama
-Tokoh budaya
-Pejabat TNI, Polri, ASN
-Masyarakat sekitar Istana Merdeka Jakarta
-dan lain-lain
(abr/abr)