Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni mengatakan, pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN akan dilakukan akhir bulan depan. Hal itu menyusul dengan sudah rampungnya 12 tower rumah susun (Rusun) ASN-Hankam di IKN.
"Jadwalnya akhir September ya saya dengar, karena amanah untuk pemindahan ASN itu diberikan kepada MenPan-RB," katanya kepada wartawan di Rusun ASN 1, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024).
Raja Juli mengatakan, masing-masing biro kepegawaian dan biro umum kementerian sudah menyetorkan nama-nama ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Pada batch pertama akan ada sekitar 600-700 ASN yang pindah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya masing-masing biro kepegawaian dan biro umum sudah dikumpulkan, sudah pernah setor nama nanti coba ditanyakan ke MenPan-RB. Kalau nggak salah batch pertama itu sekitar 700 atau 600 (ASN). Tapi itu semua sudah siap, sudah ada 12 tower yang jadi," bebernya.
Nantinya, untuk ASN lajang, satu unit akan diisi 3 orang sementara untuk yang sudah berkeluarga, 1 unit akan digunakan untuk 1 keluarga.
"Eselon 1-2 semua ada di sini juga, sama dengan staf, cuma nanti isinya (orangnya), kalau staf belum berkeluarga kan nggak mungkin isi sendiri, nanti kesepian," kata Jubir Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja sembari bergurau.
Sementara itu, dilansir dari detikFinance, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah spesifik dari ASN pionir yang pindah ke IKN pada September mendatang. Menurutnya, minimal ada sekitar 1.740 ASN yang berangkat.
Hal ini berkaca pada asumsi jumlah tower hunian ASN yang selesai disiapkan Kementerian PUPR. Dari total 47 tower hunian yang ditargetkan siap pada November, 29 di antaranya akan dihuni oleh ASN sementara sisanya oleh aparatur keamanan dan pertahanan (Hankam) atau TNI-Polri.
"Kalau misalnya dari 40 yang didapatnya 29 tower, ya sekitar 1.740 orangan lah (minimal)," kata pria yang akrab disapa Ave ini, ditemui di Sheraton Grand Jakarta, Senin (24/6/2024).
Ave menjelaskan, dalam skema besarnya jumlah ASN yang diberangkatkan ke IKN maksimal bisa mencapai 3.072 orang. Namun hal ini kembali lagi kepada kesiapan hunian untuk para ASN di sana.
(abr/dna)