.webp)
Upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tinggal menghitung hari. Upacara tersebut nantinya akan dilakukan di dua tempat, yaitu Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
detikcom berkesempatan untuk mengunjungi IKN menjelang upacara. Wilayah tersebut terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rombongan berangkat dari Balikpapan.
Perjalanan menuju IKN hari ini diwarnai dengan langit gelap dan hujan deras disertai angin. Hal tersebut membuat jalanan sedikit tergenang air, mulai dari setinggi mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa, yang menyebabkan kemacetan. Genangan terjadi hingga gerbang tol Manggar ruas tol Balikpapan Samarinda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom melakukan perjalanan melalui Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Dari Tol Balsam untuk menuju ke IKN keluar melalui Gerbang Tol Samboja. Dari situ perjalanan dilakukan via non-tol.
 Perjalanan ke IKN/Almadinah Putri-detikcom Foto: Perjalanan ke IKN/Almadinah Putri-detikcom |
Selama perjalanan, bagian kanan-kiri jalan masih berupa hutan. Bahkan, terdapat kawanan bekantan yang berdiam diri di bahu jalan, melihat kendaraan yang berlalu lalang.
Masuk ke kawasan Sepaku, cuaca mulai cerah dan matahari tampak bersinar terang. Tempat pertama yang dikunjungi yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Nantinya, bendungan tersebut akan menjadi sumber air bersih yang bisa langsung diminum untuk wilayah IKN dan juga Balikpapan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan, air bersih sudah mengalir ke persil-persil yang ada di IKN. Namun, masih diperlukan pengujian lebih lanjut atau quality assurance untuk memastikan air tersebut bisa langsung diminum dari keran.
"Karena ini adalah suatu rangkaian mengantarkan air, untuk memastikan kepada keran itu merupakan tap water, yang bisa langsung diminum. Kita harus memastikan, dan kepastian akan didapat kalau kita certified oleh pihak ketiga, bukan kami yang mengatakan," ujarnya di Bendungan Sepaku Semoi, Sepaku, Kalimantan Timur.
Saat ini pihaknya sudah meminta pihak ketiga, yaitu PT Sucofindo, untuk mengecek kualitas air di tiap persil guna mengetahui apakah air tersebut layak langsung diminum atau tidak.
Sementara itu, Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni mengatakan, secara teknis, upacara kemerdekaan HUT RI di IKN memang bisa dilakukan. Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan selesai semua pada 17 Agustus, karena pembangunan IKN merupakan jangka panjang.
"Yang lebih penting adalah (pembangunan IKN) pasca 17 Agustus yang akan kami kerjakan lebih baik," ujar Raja Juli.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) di IKN. Jalanan tampak gersang dan berdebu, sementara di samping kanan jalan terdapat banyak gundukan tanah, menandakan masih adanya kegiatan pembangunan.
 Perjalanan ke IKN/Almadinah Putri-detikcom Foto: Perjalanan ke IKN/Almadinah Putri-detikcom |
Jalanan di wilayah IKN, khususnya area rumah susun (rusun) ASN-Hankam dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), belum teraspal yang masih berupa tanah.
Perjalanan yang dilakukan detikcom dimulai dari Balikpapan. Karena cuaca hujan deras hingga menyebabkan banjir yang menimbulkan kemacetan, perjalanan menuju IKN dari Balikpapan via Tol Balsam menghabiskan waktu nyaris 4 jam. Bila tidak banjir, perjalanan bias ditempuh dalam waktu 2 hingga 2,5 jam. Bila sudah ada tol yang langsung ke IKN, perjalanan akan jauh lebih cepat.
(abr/zlf)
