.webp)
Rumah Milea saat ini tidak bisa menjadi spot foto bagi pengunjung yang penasaran dengan lokasi syuting film Dilan 1990. Di depan rumah tersebut kini telah terpasang spanduk besar bertuliskan 'DILARANG BERPHOTO DI DEPAN RUMAH INI!'.
Ternyata pemilik rumah tersebut, Tin dan Penny sejak lama ingin melarang pengunjung datang ke rumahnya, tetapi dia merasa tidak enak. Namun, karena hal itu pagar 'Rumah Milea' ini sering jadi korban pengunjung tak bertanggung jawab.
"Ya saya tidak bisa marah atau melarang, nanti saya takut dikira sok atau ada yang tidak terima," kata Tin, pemilik rumah seperti yang dikutip dari detikJabar, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal yang datang ke sini mungkin orang-orang terpelajar, anak-anak muda, banyak yang ke sini juga datang jauh-jauh dari luar pulau terus mampir foto. Tapi ya sayangnya bukan cuma mengganggu, tapi juga pagar itu suka dinaikin, didudukin, jadinya pagarnya turun terus seret nggak bisa dibuka. Saya beberapa kali harus perbaiki," tambahnya.
Selain pagar yang rusak, ada beberapa pengunjung yang nongkrong di depan rumahnya dan memarkirkan kendaraan sembarangan. Banyaknya pengunjung yang datang berfoto di depan rumahnya juga mengundang pedagang keliling berjualan di sana.
"Ya saya awalnya silakan saja kalau ada yang sering berfoto. Tapi lama-lama warga sekitar itu terganggu, jadi semakin ramai yang datang. Terus menghalangi jalan, banyak mobil, lama-lama juga jadi banyak yang jualan di sini padahal kan nggak boleh," ungkapnya.
Selain bagian depan yang tidak kondusif, Tin juga mengungkapkan setelah beberapa kali rumahnya digunakan untuk syuting film, banyak bagian rumahnya yang berubah. Salah satunya adalah taman belakangnya. Semula di sana dia merawat banyak anggrek, tetapi karena sering dipindahkan kini semuanya rusak.
"Dulu itu ada banyak sekali anggrek di taman belakang, bagus-bagus, saya yang ngerawatnya. Sekarang sudah pada habis, rusak karena sering digeser-geser lah, dan lainnya. Rusak semua, saya ya mau marah juga gimana," ucapnya.
Imbas dari kejadian ini, Tin dan saudaranya memutuskan tidak menyewakan rumahnya lagi untuk lokasi syuting. Dia ingin menempati 'Rumah Milea' tersebut dengan tenang dan berharap pengunjung mengindahkan himbauan pada spanduk yang telah dipasang.
"Banyak lah rumah ini sudah sering dipakai syuting. Sampai sekarang yang nawarin juga banyak banget. Saya pikir sudah lah nggak usah lagi. Daripada mengganggu. Saya udah capek. Soalnya kalau dipakai syuting itu juga kita harus beres-beres, belum lagi barang-barang saya yang kecil-kecil banyak yang hilang," ungkap Tin.
Sementara itu, 'Rumah Milea' adalah rumah peninggalan orang tua Tin dan Penny. Bangunan tersebut saat ini sudah termasuk ke dalam Bangunan Cagar Budaya Golongan B. Meskipun terlihat tua, rumah tersebut masih terawat dan kokoh.
(aqi/aqi)
