Sebuah rumah di daerah Malabar, Lengkong, Kota Bandung yang dikenal dengan sebutan 'Rumah Milea' kembali viral. Di depan rumah tersebut kini terpasang terpasang spanduk 'DILARANG BERPHOTO DI DEPAN RUMAH INI!'.
Rumah Milea terkenal di kalangan anak muda dan masyarakat luar Bandung karena sempat menjadi lokasi syuting film Dilan 1990 pada 2018 lalu. Rumah tersebut dipakai sebagai rumah tokoh Milea, karakter perempuan yang disukai oleh Dilan.
Berkat film Dilan 1990, semakin banyak yang mengetahui rumah tersebut. Warga lokal dan luar Bandung banyak yang menyempatkan datang ke rumah tersebut untuk berfoto di depannya atau merekam konten reka adegan. Padahal kawasan tersebut hanya area pemukiman biasa bukan tempat wisata. Selain itu, rumah tersebut dimiliki oleh salah satu warga Bandung dan termasuk dalam Bangunan Cagar Budaya Golongan B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ramainya pengunjung membuat tetangga sekitar dan penghuninya terganggu. Selain itu, beberapa pengunjung ada yang nekat memanjat atau menyender di pagar sehingga beberapa kali harus diperbaiki.
Spanduk kuning bertuliskan 'DILARANG BERPHOTO DI DEPAN RUMAH INI!' diletakkan pada tanaman di samping pintu gerbang. Menurut pantauan detikJabar, spanduk itu sudah dipasang sekitar seminggu yang lalu. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, membenarkan pemasangan spanduk tersebut karena warga merasa terganggu.
"Sebetulnya mah bukan ibunya, bukan pemiliknya yang pasang tulisan itu. Tapi dari RT atas saran warga-warga sekitar. Warga setempat merasa keberatan karena semakin hari rumahnya semakin ramai dikunjungi, menghalangi jalanan, terus juga menutupi akses gerbang rumah warga," kata sumber tersebut seperti yang dikutip pada Kamis (8/8/2024).
Pemilik rumah tersebut adalah kakak beradik bernama Tin dan Penny. Mereka mengatakan rumah tersebut adalah peninggalan orang tuanya bukan dibeli dari orang lain. Sebelum menjadi lokasi syuting film lokal, rumah tersebut sudah banyak diincar.
Namun, dia hanya terbuka untuk tawaran penggunaan sebagai lokasi syuting film layar lebar seperti Dilan 1990. Tak terhitung ada berapa banyak judul film layar lebar yang menggunakan rumahnya untuk syuting dan saat ini tawaran tersebut masih berdatangan.
Tin mengaku setelah dipakai sebagai lokasi syuting, banyak bagian dari rumah tersebut yang berubah. Bagian interior rumahnya, masih terawat hingga saat ini, tetapi menurut pengakuan Tin, keadaannya tidak sebagus sebelumnya. Tidak hanya itu, pada bagian taman belakang, awalnya dia memiliki banyak koleksi anggrek di sana, tetapi setelah ada beberapa kali syuting, anggrek tersebut mati karena sering dipindahkan.
"Dulu itu ada banyak sekali anggrek di taman belakang, bagus-bagus, saya yang ngerawatnya. Sekarang sudah pada habis, rusak karena sering digeser-geser lah, dan lainnya. Rusak semua, saya ya mau marah juga gimana," ungkapnya kepada detikJabar.
(aqi/zlf)