Sebuah rumah tiga lantai ambruk di Kampung Cilisung, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Salah satu penghuni yang sempat terjebak di dalam reruntuhan menceritakan detik-detik rumahnya ambruk.
Mengutip dari detikJabar, Dadang Ahdiyat (58) yang selamat dari insiden tersebut mengaku sempat terjebak di dalam reruntuhan sekitar 15 menit. Sebelum ambruk, di dalam rumah ada empat orang yaitu Dadang, dua orang tuanya dan satu orang adiknya.
"Di dalam hanya saya saja. Kedua orang tua sama adik saya sudah keluar duluan," ujar Dadang dikutip dari detikJabar, Rabu (7/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku merasakan ada tanda-tanda rumah akan ambruk. Saat itu, ia hendak menunaikan ibadah salat Ashar, lalu ia menyebut ada suara dan retak pada tembok.
"Ada tanda-tanda sebelum ambruk, tembok itu retak dan mengeluarkan suara, yang di bawah di lantai satu. Saya mandi dulu, karena mau salat Ashar tapi yang lain mah pada keluar, setelah salat baru ambruk," jelasnya.
Dadang berada di dalam kamar saat bangunan itu ambruk. Bagian atas kamar merupakan loteng yang masih kokoh.
"Saya sempat kejebak di dalam kamar, kan di atas ada loteng. Jadi alhamdulillah nggak ketimpa. Cuma di luar kamar pada rubuh. Dari situ saya dengar ada yang teriak manggil 'Uwa.. Uwa', saya dikasih air mineral sama tetangga yang nolongin," katanya.
Dadang mengatakan bangunan bawah rumahnya merupakan warung. Sementara lantai dua dan tiga digunakan untuk ruang keluarga. Ia juga menyebut sempat ada retakan di lantai satu sehari sebelum rumahnya ambruk.
"Bangunan tiga lantai yang bawah warung. Sebelumnya kemarin sempat kelihatan corannya retak, ring balok di lantai satu, dan getaran sama ambruknya tadi. Ini kan yang lantai satu tembokannya sudah lama, yang atas mah sebetulnya aman, tapi pas kejadian lantai satu sampai tiga langsung habis," katanya.
Di samping itu, salah satu warga sekitar Elin (45) mengatakan rumah tersebut milik warga bernama Cece Sudrajat. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/8) pukul 15.30 WIB.
"Jadi awal mulanya kaki-kaki rumahnya tiba-tiba retak. Sudah gitu tiba-tiba bangunan atasnya ngelupas. Langsung saja hancur. Jadi kaki-kaki rumahnya dulu, yang punya keluar, terus ambruk saja," ujar Elin.
Ia mengaku tak ada korban dalam kejadian itu. Namun, satu orang hampir tertimpa reruntuhan dan berhasil menyelamatkan diri.
Elin saat itu sedang berada dekat lokasi kejadian. Ia mengaku kaget mendengar suara seperti ledakan saat rumah ambruk.
"Saya pas dengarnya kaget sampai nangis, jerit-jerit lah liat bangunannya ambruk. Suara ambruknya kaya ledakan juga. Beberapa orang yang melihat langsung berhamburan. Untung aga sepi, gak terlalu banyak orang," ungkapnya.
Ia menyatakan bangunan yang ambruk baru direnovasi pemiliknya tiga tahun lalu. Di bagian bawah rumah, pemilik membuka warung.
"Ini rumah tiga tingkat, bawahnya warung. Baru dibangun dirombak tiga tahun lalu," pungkasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikJabar.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/dhw)