Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan update terbaru pembangunan kawasan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ia memaparkan perkembangan terbaru dengan latar belakang Istana Negara yang tampak megah.
Dilihat dari unggahan video di Instagram Kementerian PUPR, @kemenpupr, Basuki tampak berbincang dengan beberapa stafnya mengenai progres pembangunan kawasan Istana Presiden pada Minggu (28/7) lalu. Lokasi mereka berbincang cukup menarik perhatian lantaran berada di depan Istana Negara.
Istana Negara tampak megah dengan pilar-pilar besar yang menopangnya. Bagian luarnya yang dicat berwarna putih ditambah dengan lampu berwarna kuning membuatnya tampak mentereng di antara bangunan lainnya. Di sekitarnya juga tampak ada berbagai tanaman hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya Basuki mengenai progres pembangunan Istana Garuda, Fajri, yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kantor presiden, Fajri mengatakan saat itu Kantor Presiden sudah 95% dan Istana Presiden sudah 87%.
"Kantor ini sudah lebih dari 95%, dan istana kita sudah mencapai angka 87%," kata Fajri dalam unggahan Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, dikutip Kamis (1/8/2024).
Basuki juga berbincang dengan Prayid yang bertanggung jawab untuk pengaspalan jalan di kawasan tersebut. Prayid menyebut pengerjaan jalan masih terus dilakukan dan ditargetkan selesai akhir Juli atau Agustus.
"Sebagaimana bapak saksikan dari bawah tadi sudah lanjut pengaspalan satu lapis, itu sendiri 5 cm. Kemudian sebelum kami lakukan pelapisan tersebut kami lakukan cutting rigid dan sealant," ujar Prayid.
Basuki juga menuturkan bahwa progres pembangunan kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4 sudah mencapai 60-80%. Selanjutnya, Basuki mengecek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk memastikan aliran air masuk ke komplek Sekretariat Presiden.
"Ini kalau lihat di belakang ini, ini kan kantor Menko 4,2,3,1, ini rata-rata sudah 80-60%. Insyaallah progresnya bagus dan saya akan lanjutkan cek masuknya air SPAM Sepaku ke komplek Setpres ini," pungkas Basuki.
(abr/dna)