Sudah Coba Air IKN Bisa Langsung Diminum? Ini Jawaban Jokowi

Sudah Coba Air IKN Bisa Langsung Diminum? Ini Jawaban Jokowi

Zulfi Suhendra - detikProperti
Senin, 29 Jul 2024 13:30 WIB
Jokowi di Kantor Presiden di IKN.
Presiden Joko Widodo/Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) semalam sudah mulai menginap di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi juga sudah mulai berkantor di Kantor Presiden di IKN.

Jokowi menyebut, fasilitas pendukung di IKN sudah berjalan baik, seperti listrik, internet hingga air.

"Air melimpah, listrik oke, internet bagus. Nggak ada masalah," ujar Jokowi kepada wartawan di Kantor Presiden IKN, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air di IKN disebut bisa diminum langsung dari keran. Air keran yang digunakan di IKN. Nusantara memiliki kualitas air minum, jadi air yang keluar bisa langsung diminum.

Meski begitu, Jokowi mengatakan dirinya belum mencoba meminum air langsung dari keran.

ADVERTISEMENT

"Belum belum nyoba, nanti keliru nanti gimana," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, untuk mengontrol pengelolaan air dengan kualitas yang aman untuk diminum digunakan SCADA atau Supervisor Control and Data Acquisition yang memungkinkan pengontrolan jarak jauh.

"Nah begini, kalau teknologi untuk air, kami ini sudah punya sebuah kajian teknisnya. Outputnya kan pengin (kualitas) air minum, jadi mulai dari Bendungan Sepaku Semoi sampai Sepaku Intake kemudian masuk ke IPALnya, instalasi pengolahan airnya, kemudian masuk ke jaringan pipa air minum, masuk ke reservoir wilayah KIPP, kemudian masuk ke jaringan air minum ke gedung-gedung, nah ini semua akan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi smart water management. Jadi kalau smart water management ini misalnya kita sudah menggunakan sistem SCADA untuk pengelolaan air minum," tuturnya dalam media briefing yang dilakukan secara daring, ditulis Sabtu (30/12/2023).

Selain itu, untuk menjaga kualitas dan kuantitas air, pihaknya menggunakan teknologi smart water quality monitoring. Lalu, untuk mengontrol kebutuhan air di IKN akan digunakan teknologi smart water metering.

"Jadi teknologi-teknologi itu membantu, ada teknologi yang sensornya dia tahu punya kualitas airnya, zat-zat yang terdapat di dalam air. Ini memanfaatkan teknologi sehingga membantu memudahkan kita melakukan pengelolaan air minum. Nah ini ke depan sifatnya begitu," pungkasnya.




(zlf/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads