Pengembang Mau Bangun 40 Tower Hunian ASN di IKN, Nilainya Rp 20 Triliun

Pengembang Mau Bangun 40 Tower Hunian ASN di IKN, Nilainya Rp 20 Triliun

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 26 Jul 2024 17:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (21/2/2024). Adapun kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka audit pembangunan.
Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin digencarkan, termasuk untuk perumahan pegawai negeri sipil (PNS). Konsorsium Garuda Nusantara bersama PT. Bina Karya (Persero) berencana membangun hingga 40 menara hunian ASN untuk mendukung pengembangan IKN.

Kerja sama ini disahkan melalui menandatangani 'Perjanjian Kerja Sama untuk Pembangunan Perumahan PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN)'. Total komitmen investasi yang disiapkan oleh Konsorsium Garuda Nusantara untuk proyek ini mencapai Rp 20 triliun.

Saat ini, Konsorsium Garuda Nusantara sedang berkonsolidasi dengan lebih dari 20 perusahaan investasi dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN. Kolaborasi ini diharapkan menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara penandatanganan ini dilaksanakan di Ritz Carlton Pacific Place pada hari. Turut hadir Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Soebroto dan Chairman PT. Globalasia Infrastructure Fund Witjaksono beserta mitra terkait dari berbagai negara.

Konsorsium Garuda Nusantara dibentuk oleh PT. Globalasia Infrastructure Fund (GIF). Dengan partisipasi mitra strategis utama dari Indonesia dan luar negeri, menjadikan konsorsium ini sebagai kombinasi sumber daya keuangan, keterampilan desain dan pengembangan, kemampuan teknologi konstruksi yang modern, serta
pengalaman mendalam dalam melaksanakan proyek properti berskala besar baik di Indonesia maupun di luar negeri.

ADVERTISEMENT

Tiga mitra strategis utama GIF dalam konsorsium ini adalah Greenwillow Capital Management (GCM) dari Singapura, China Machinery Engineering Corporation (CMEC) dari Tiongkok, dan CPG Corporation dari Singapura. GCM adalah perusahaan manajemen dana yang berbasis di Singapura yang berfokus pada real estate dan modal ventura, dengan aktivitas bisnis saat ini di seluruh Asia Tenggara dan Tiongkok.

Managing Partners GCM, Loh Wai Keong dan Theodore Chuang, berasal dari perusahaan investasi ternama GIC (Singapura) dan Temasek (Capitaland Group), yang memiliki pengalaman dalam manajemen dana, investasi real estate, dan pengembangan proyek di Indonesia dan seluruh Asia.

Dari rekam jejak di perusahaan sebelumnya, Loh dan Theodore telah melakukan investasi dan pengembangan proyek di Indonesia - termasuk South Quarter (T.B. Simatupang, Jakarta, Indonesia), Anandamaya Residences (Jakarta Pusat, Indonesia); serta pasar luar negeri lainnya seperti di Vietnam (taman industri seluas 5 km persegi di Provinsi Binyung), Korea Selatan (akuisisi D-Cube Retail Mall di Seoul).

CMEC Group saat ini merupakan perusahaan dengan pengalaman dalam seluruh bidang teknik, desain, dan manajemen pada proyek berskala besar dengan kehadiran di lebih dari 100 negara. CMEC Group memiliki kehadiran di Indonesia dengan melaksanakan dan menyelesaikan proyek-proyek senilai lebih dari USD$ 2,6 miliar, dengan proyek senilai USD$ 600 juta yang sedang berjalan di Indonesia.

Mitra kunci lainnya dalam konsorsium, CPG Corporation yang berbasis di Singapura, adalah pengembang yang menyediakan berbagai layanan pengembangan dan manajemen bangunan serta infrastruktur.

CPG telah ikut pengembangan dan manajemen landmark terkenal di Singapura. Beberapa proyek terkenal CPG termasuk Bandara Changi Singapura, Singapore Racecourse, National Art Gallery, Gardens by the Bay, Rumah Sakit Khoo Teck Puat, kampus Universitas Nasional Singapura dan Universitas Teknologi Nanyang, serta Pos Pemeriksaan Tuas dan Woodlands.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads