Belum lama ini, di sosial media ramai soal Ibu kos yang menggerebek salah satu kamar penghuninya di Pondok Gede, Bekasi karena mengeluarkan bau tidak sedap. Saat dibuka, kamar kos tersebut penuh sampah padahal awal sebelum ditempati sangat rapi dan bersih.
Melalui akun TikTok pemilik kos tersebut, @siskavizar, sempat membagikan foto kamar kos sebelum ditempati penghuni tersebut. Kos-kosan itu memang sudah diisi oleh berbagai perabotan esensial, seperti kasur, meja, dan lemari.
![]() |
Kamar tersebut juga memiliki jendela yang cukup besar sehingga cahaya alami bisa banyak masuk ke dalam kamar. Di sana juga sudah ada kamar mandi dalam dengan fasilitas lengkap, seperti toilet, shower, dan tempat untuk menaruh sabun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, saat kamar tersebut ditempati oleh penghuni itu jadi penuh sampah dan tampak berantakan. Berbagai macam barang dan sampah memenuhi lantai hingga ke kasur.
![]() |
Bagian kamar mandinya juga tampak kotor tidak terawat. Pada bagian dinding terlihat bercak-bercak seperti noda jamur.
Sebagai informasi, penggerebekan tersebut bermula dari adanya kecurigaan teman-teman kamar sebelah penghuni yang mengeluh karena mulai sering tercium bau tidak sedap di koridor kos. Padahal, koridor kos itu bersih tetapi tetap ada bau tak sedap.
"Dan saat jadwal untuk bersihin AC pun susah sekali, pasti selalu ada alasan agar kita tidak bisa masuk kamarnya. Info dari Tukang AC itu sekitar tahun lalu terakhir bersihin AC-nya dan saat itu kamar juga kondisinya berantakan tapi tidak separah saat penggerebekan," kata Siska Avizar, pemilik kos tersebut, kepada detikcom dalam pernyataan tertulis, Rabu (17/7/2024).
Atas kecurigaan tersebut, akhirnya Siska berniat untuk memeriksa kamar itu saat penghuninya tidak ada menggunakan kunci cadangan. Saat pintu terbuka, kondisinya sangat berantakan dan penuh sampah yang membuatnya terkejut.
"Shock sudah pasti tapi saat itu kami hanya melihat dari luar pintu saja. Saat penghuninya datang, baru kita gerebek, kita minta bukain pintu itupun lama tidak buka, kondisi kamarnya masih nyala lampunya," ujarnya.
Setelah cukup lama, akhirnya pintu tersebut dibuka sedikit oleh penghuninya dengan kondisi lampu dimatikan.
"Akhirnya setelah perdebatan panjang akhirnya kami bisa menerobos masuk untuk cek kondisi lemari karena hanya lemari yang tidak terlihat kondisinya," tuturnya.
Karena kejadian itu, Siska mengusir penghuni tersebut. Namun, sebelum meninggalkan kos penghuni tersebut harus membersihkan sampah-sampah yang ada di sana. Siska juga mengatakan, pihaknya memberikan waktu sebentar agar penghuni tersebut untuk mencari kos di lokasi lainnya.
"Kejadian gerebek kost terjadi Rabu (10/7/2024) malam, jadi anak itu keluar Kamis sore karena dia harus membersihkan sampah dan kotoran yang ada di dalam kamar," katanya.
(abr/abr)