Gen Z-Milenial Incar Properti di Dekat IKN, Alasannya Investasi

Gen Z-Milenial Incar Properti di Dekat IKN, Alasannya Investasi

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 18 Jul 2024 12:59 WIB
Beli Rumah
Ilustrasi properti Foto: (istimewa)
Jakarta -

Generasi Z (Gen Z) dan milenial mendominasi pencarian properti di dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal itu karena faktor ketertarikan terhadap proyek IKN.

Gen Z adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997-2012 atau berusia sekitar 12-27 tahun, sementara generasi milenial atau generasi Y adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1981-1996 atau berusia sekitar 28-43 tahun.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Rumah123, pada periode Januari-April 2024 pencari properti di IKN didominasi generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun. Rinciannya, di Balikpapan (56,9%), Kutai Kartanegara (71,4%), Penajam Paser Utara (48,5%), dan Samarinda (56,4%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, pencari properti di IKN juga diikuti oleh orang-orang yang berusia 35-64 tahun. Rinciannya di Balikpapan (42,8%), Kutai Kartanegara (28,6%), Penajam Paser Utara (51,5%), dan Samarinda (43,6%).

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya mengatakan, ketertarikan terhadap proyek IKN menjadi faktor signifikan yang menarik minat generasi muda dalam mencari properti di kawasan tersebut. Generasi ini, yang umumnya selalu mengikuti perkembangan terkini, ingin mengetahui lebih banyak tentang prospek dan perkembangan proyek besar IKN. Mereka juga tertarik melihat proyek-proyek yang akan dibangun di IKN dan bagaimana prospek perkembangan kawasan ini di masa depan.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, sebagian dari mereka juga melihat IKN sebagai peluang investasi properti. Dalam konteks ini, generasi muda yang telah memiliki daya finansial kuat mencari celah investasi di wilayah yang baru dengan potensi pertumbuhan tinggi. Mereka bisa saja melihat kawasan sekitar IKN sebagai area yang memiliki prospek kenaikan nilai properti yang besar di masa depan, terutama mengingat berbagai proyek pengembangan infrastruktur hingga fasilitas publik yang direncanakan," paparnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/7/2024).

Di sisi lain, IKN juga menawarkan insentif perpajakan bagi pengembang, investor maupun konsumen yang bisa mendorong geliat sektor properti di kawasan, mencakup pengurangan PPh atas pengalihan hak atas tanah bangunan, PPN tidak dipungut atas jasa sewa dan biaya konstruksi pengembangan properti, serta PPnBM 0% bagi hunian mewah.

Dari sisi segmen harga, Rumah123 mencatat, permintaan hunian di kawasan IKN cenderung didominasi kelas menengah dan menengah-atas. Di Balikpapan, permintaan tertinggi berada pada rentang harga Rp 400 juta-Rp 1 miliar (54,8%). Di Samarinda, permintaan tertinggi di rentang harga Rp 1-3 miliar (48%).

Sementara di wilayah Kutai Kartanegara, 100% preferensi permintaan di rentang harga Rp 400 juta-Rp 1 miliar. Lalu Penajam Paser Utara, sebanyak 66,7% pencari hunian tertarik pada rentang harga di bawah Rp 400 juta.

"Dengan perkembangan infrastruktur dan fasilitas di sekitar wilayah kawasan IKN, pasar diharapkan dapat menyerap berbagai segmen kelas secara proporsional dan beragam, menciptakan peluang investasi yang luas bagi semua kalangan dan meningkatkan nilai properti dalam jangka panjang. Proyek pengembangan yang sedang berjalan juga diharapkan bisa meningkatkan permintaan properti, menciptakan pasar yang lebih dinamis dan inklusif," pungkasnya.




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads