46 Orang di Gang Cimahi Huni Satu Rumah, Sekda Beberkan Kondisinya

46 Orang di Gang Cimahi Huni Satu Rumah, Sekda Beberkan Kondisinya

Tim detiJabar - detikProperti
Senin, 15 Jul 2024 13:07 WIB
Suasana Rumah di Gang Sempit Cimahi yang Dihuni 18 KK
Suasana rumah di Cimahi yang dihuni 46 orang. Foto: Whisnu Pradana
Jakarta -

Sebuah rumah kecil dalam gang di Cimahi dihuni oleh 46 orang dari 18 KK. Seluruh penghuninya adalah keluarga besar mulai dari nenek, anak, cucu, hingga keluarga dekat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan yang melakukan pengecekan ke lokasi membeberkan kondisinya.

Melansir dari detikJabar, Dikdik mengatakan kondisi rumah tersebut mengkhawatirkan. Penghuni hidup berdesakan di dalam rumah. Selain itu, keadaan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) pun tidak layak.

"Kondisi rumahnya, salah satunya itu sanitasi memang mengkhawatirkan. Tentu ini nanti akan kita bahas dengan SKPD teknis karena bisa mendapatkan intervensi dari rutilahu. Tapi kan dicek dulu apakah masuk kriteria atau tidak," kata Dikdik seperti yang dilansir pada Senin (15/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi juga sudah datang ke lokasi ikut melakukan pengecekan. Dia menyampaikan dengan kondisi rumah seperti itu, keluarga tersebut masuk kategori keluarga pra sejahtera yang seharusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Kalau melihat jumlah KK dan kondisi keseharian mereka, keluarga ini termasuk yang menerima bantuan. Sampai sekarang keluarga itu sudah terfasilitasi," ungkap Rusli.

ADVERTISEMENT

Selain melihat kondisi rumah secara langsung, dia juga mendata kembali jumlah penghuni di rumah tersebut. Berdasarkan data terbaru, saat ini rumah tersebut dihuni oleh 36 orang dari 14 KK saja.

"Sampai hari ini, yang tinggal di rumah itu ada 14 KK atau 36 jiwa. Ada 12 orang atau 4 KK yang mereka itu ngontrak rumah sendiri. Ada yang di Cipageran, di luar kota, tapi ada juga yang masih satu RT juga," tambahnya.

Sementara itu, salah satu penghuni rumah, Sri Aminah mengatakan luas tempat tinggal mereka hanya 70 meter persegi dan terdiri dari 2 lantai.

"Rumahnya disekat-sekat, jadi di bagian belakang itu ibu, anak-anak, sama cucu. Di depan ada adik ibu, terus di lantai 2 itu diisi sama 3 orang," jelas Sri.

Saat rumahnya viral dan menjadi sorotan, Sri mengaku kaget dan anak-anaknya mengaku tidak nyaman. Dia pun enggan memperlihatkan isi rumahnya, sebagai gantinya dia memperbolehkan awak media melihat bagian belakangnya saja.

Di sana terdapat dua kamar dan satu ruangan besar. Meskipun penghuninya banyak, rumah tersebut masih muat diisi beberapa perabot seperti bufet hingga lemari es. Sementara itu, untuk tidur Sri mengatakan mereka saling berdempetan.

"Ya tidur paling berdempetan, ibu juga tidurnya di ruangan tengah ya karena memang sempit," kata Sri.

Kemudian kamar mandi yang dipakai oleh mereka hanya tersedia satu pintu saja seluas 1x1,5 meter yang berada di belakang rumah.

"Ya cuma segini adanya, terus buat air juga kan ibu ngambil dari MCK RW. Dulu ada aliran air ke rumah, tapi enggak sanggup bayar listriknya. Kalau mau pakai air di rumah enggak bisa, bau airnya," tutur Sri.

Sri mengaku sudah mendapat bantuan dari pejabat setempat. Untuk memperbaiki rumahnya, dia tidak memiliki rencana untuk itu atau berharap banyak akan mendapat bantuan. Menurutnya, tempat tinggalnya saat ini sudah lebih dari cukup menampung keluarga besarnya agar tak kepanasan dan kehujanan.

"Kalau bantuan ya dapat, baru-baru ini. Kalau rumah lumayan buat tinggal mah, paling bocor kalau hujan. Ya sudah bersyukur ada ini juga," tutup Sri.




(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads