Seiring perkembangan teknologi saat ini, penerapan smart home atau rumah pintar menjadi tren yang banyak diadopsi para pemilik rumah, terutama mereka generasi milenial atau yang lebih muda. Penerapan smart home tentu tak berlebihan mengingat hal ini sangat erat kaitannya dengan kemudahaan pengelolaan dan perawatan rumah hingga bisa meningkatkan produktivitas penghuninya.
Berkaitan dengan itu, internet memainkan peran krusial dalam mendorong penerapan teknologi smart home. Smart home bergantung pada perangkat Internet of Things (IoT) yang terhubung melalui internet. Konektivitas ini memungkinkan berbagai perangkat, seperti termostat, kamera keamanan, lampu, dan peralatan rumah tangga lainnya, untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan pengguna.
Untuk itu, keandalan penyediaan jaringan internet menjadi aspek yang semakin mendapat perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab besarnya perhatian masyarakat itu, perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menjalin kolaborasi bersama Elena Geo Tech Pvt Ltd, perusahaan manufaktur produk berbasis navigasi terkemuka dari Bengaluru, India.
Melalui kolaborasi internasional tersebut, PSN dan Elena akan bersinergi dalam mengembangkan sistem Positioning, Navigation dan Timing (PNT) satelit Indonesia. Kolaborasi antara PSN dan Elena direalisasikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) di India Space New Congress di New Delhi, India.
Direktur Teknologi PSN, Satrio Adiwicaksono menjelaskan, sebagai perusahaan anak bangsa, PSN terus mengembangkan diri dalam memberikan layanan berbasis satelit. Selama 33 tahun berkiprah, PSN fokus dalam layanan komunikasi. Dengan rekam jejak yang panjang serta melihat masih adanya potensi besar yang bisa dimaksimalkan dari industri satelit, PSN melakukan ekspansi strategis dengan memasuki bidang navigasi.
"Kolaborasi internasional antara PSN dan Elena menunjukkan bahwa sebagai perusahaan nasional, kami terus memacu diri untuk memperkuat ekosistem bidang antariksa dengan membangun kemampuan manufaktur di industri satelit Indonesia, salah satunya Positioning, Navigation dan Timing (PNT) berbasis satelit. Dengan dikelola secara mandiri, kami percaya akan mendukung pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi di industri satelit nasional," kata Satrio.
Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso menyampaikan, latar belakang PSN berkolaborasi dengan Elena mempertimbangkan rekam jejak perusahaan tersebut dalam menghasilkan manufaktur sistem navigasi berbasis satelit. Aspek lainnya adalah majunya industri satelit di India. Hal tersebut berkat dukungan kuat dari Pemerintah India memajukan industri satelit dalam negeri. Hasilnya, India berhasil memiliki sistem navigasi satelit (Navigation with Indian Constellation) yang dikembangkan Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO).
"Kedua aspek tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi kami berkolaborasi dengan Elena. Melalui momentum ini, kami juga akan memaksimalkan untuk alih teknologi sehingga kedepannya Indonesia bisa menghasilkan sistem Positioning, Navigation dan Timing (PNT) berbasis satelit sendiri," kata Adi Rahman.
Dengan pengembangan sistem navigasi satelit bersama Elena, nantinya akan ditujukan pada sektor jasa transportasi, navigasi udara dan laut serta pertahanan. Dengan mengaplikasikan navigasi satelit di Indonesia, maka semua sektor yang memerlukan dan menggunakan PNT akan mendapatkan kemudahan dalam menentukan posisi, kecepatan, arah, dan ketepatan waktu secara akurat sehingga menciptakan ketepatan dan efisiensi yang tinggi.
"Bersama Elena, kami akan mendalami program perencanaan secara komprehensif dan memetakan potensi kolaborasi dalam pembuatan sistem Positioning, Navigation dan Timing (PNT) Indonesia dan pasarnya sehingga dapat diserap dengan baik saat diluncurkan ke pasar," ucap Adi Rahman.
(dna/dna)