Nama Fadly Alberto Hengga dikenal sebagai striker Timnas Indonesia U-16. Menjadi salah satu pemain sepakbola berbakat di Indonesia, ternyata Fadly tumbuh di sebuah rumah sempit yang terbuat dari triplek.
Melansir dari detikJatim, rumah Fadly berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur. Rumah sederhana dengan dinding kayu dan atap seng berukuran 4x8 meter. Bahkan, rumah Fadly tidak dilapisi dengan keramik melainkan hanya tanah sebagai lantainya.
Rumah sederhana tersebut bukanlah rumah tetap mereka. Bangunan kecil tersebut berdiri di atas lahan Perhutani yang sewaktu-waktu bisa digusur. Ketua RT 035 Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Fatakun mengungkapkan Fadly tinggal bersama ibu dan adiknya saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tanah milik Perhutani, bukan tanah hak milik. Jadi sewaktu-waktu kalau dibutuhkan (oleh Perhutani) ya harus dibongkar rumahnya," beber Fatakun seperti yang dilansir pada Rabu (10/7/2024).
![]() |
Melihat ke dalam, ruma Fadly diisi dengan perabotan seadanya dan untuk dipakai bersama. Mulai dari lemari pakaian, kasur, beberapa bak plastik tempat menyimpan baju. Tampak jersei Timnas U-16 milik Fadly bernomor punggung 10 dipajang pada salah satu dinding.
Luasnya yang terbatas, membuat sang ibu Piana mengakali dapur dan kamar mandi berada di belakang rumah. Wujudnya bukan sebuah ruangan melainkan hanya timba yang ditutup oleh dinding triplek seadanya.
Piana bercerita dia membesarkan kedua anaknya sendiri dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia bekerja serabutan. Setiap hari dia datang ke rumah tetangga untuk membantu mereka.
![]() |
"Untuk pekerjaannya ya seadanya. Membantu para tetangga yang membutuhkan," tandas Fatakun.
Meskipun memiliki keterbatasan, Fadly tak pantang menyerah. Dia mengikuti beberapa seleksi hingga akhirnya dipanggil oleh pelatih Nova Arianto. Nama Fadly masuk dalam Timnas U-16 bersama 23 pemain terpilih lainnya. Dari sepakbola, dia mendapatkan pengalaman baru yakni bisa mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia untuk bertanding.
![]() |
"Alhamdulillah melalui seleksi beberapa kali di Jakarta, Jogja dan Solo, bersaing dengan 35 anak. Dan saya bisa terpilih masuk pemain terbaik bersama 23 anak lainnya," kata Fadly.
Fadly telah menorehkan prestasi untuk Indoenesia dalam ajang ASEAN U-16 Boy Championship 2024. Indonesia meraih peringkat ketiga setelah menaklukan Vietnam dengan skor 5-0.
![]() |
Dia berhasil membuktikan tumbuh di rumah sempit dan dengan banyak keterbatasan tetap bisa berprestasi. Piana mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya yang kini tengah bergabung di Timnas Indonesia U-16. Sebagai orang tua tunggal, Piana hanya mendoakan anaknya bisa sukses tak hanya dalam sepakbola namun juga pendidikannya.
"Harapan saya agar jadi anak yang sukses dan terkabul apa yang dicita-citakan," imbuh Piana.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim
(aqi/aqi)