.webp)
Baru-baru ini viral di sosial media tiang listrik miring di Jalan Cinangka RT 02/03 Kecamatan Sawangan, Kelurahan Kedaung, Depok, Jawa Barat. Selain miring, bagian bawahnya mengeluarkan asap beserta bunyi mendidih pada air selokan.
"Kondisi tiang sudah miring juga ngeluarin asap dari bawah tiang, terdengar juga air sempat mendidih, dan kadang juga nyetrum min beberapa warga juga udah pengajuan tapi belum ada tindak lanjut, dari PLN tolong min biar diproses cepat soalnya banyak anak-anak kecil juga takut nanti ada korban," tulis Instagram @sawangan_info, dikutip pada Senin (8/7/2024).
Menanggapi kejadian ini, Manager PLN UP3 Depok, Martha Adi Nugraga mengatakan laporan diterima oleh pihaknya sejak Senin (8/7/2024) siang dan telah dilakukan penanganan. Sebanyak 8 petugas unit sudah dikirim ke lokasi. Dari hasil pengecekan, tiang listrik tersebut perlu diganti dengan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tiang listrik yang miring diduga diakibatkan karena pengerjaan selokan di sekitar tiang listrik.
"Di situ tuh ada pengerjaan gorong-gorong yah kemungkinan juga ya karena selain faktor tiangnya juga sudah cukup berusia. Kemudian itu tuh kan gorong-gorong ya lokasinya. Apalagi itu kemarin lokasinya berada di pinggir selokan," jelas Martha.
Terkait bagian bawah tiang listrik mengeluarkan asap, Martha belum mengetahui penyebab pastinya. Pihaknya memutuskan untuk langsung menggantinya dengan tiang yang baru agar lebih aman.
"Nah itu kemarin kita nggak ngerti kalau berasepnya itu kondisi seperti apa. Cuma kemarin kita sudah detailkan di situ itu, tiangnya langsung kita cabut. Kita ganti dengan yang baru. Bukan dilas. Betul-betul diganti," ungkapnya.
Dia mengungkapkan usai laporan masuk, pihaknya sempat kesulitan menemukan lokasi tiang listrik karena alamat yang disematkan di Instagram @info_sawangan tidak begitu rinci. Namun, setelah pencarian secara manual, mereka bisa menuju ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Selain itu, pihaknya juga menunggu tiang baru datang ke lokasi.
Pengerjaan penancapan tiang listrik baru hanya memakan waktu 2 jam. Tiang baru ditancapkan di dekat tiang lama. Penggantian tiang listrik tersebut sempat tertunda dan diselesaikan pada pukul 17.00 WIB karena hujan badai. Pengerjaan dilanjutkan keesokan harinya, Selasa (9/7/2024) pada pukul 10.00 WIB. Martha menegaskan penggantian tiang listrik yang baru ini tidak dipungut biaya.
"Nggak ada biaya, dikerjain sama PLN. Tugas PLN, asetnya PLN. Itu kemarin tiang besi, kita ganti tiang besi juga, sama-sama tiang besi," imbuhnya.
Selama penancapan tiang listrik, rumah di sekitar tiang listrik masih bekerja seperti semula. Pemadaman dilakukan keesokan harinya dari pukul 10.00-11.30 WIB.
"Nanem tiang, nyabut tiangnya tadi pagi. Kenapa harus dipadamkan? Kan dicabut diganti yang baru," ucapnya.
Saat ini tiang listrik baru tersebut telah terpasang dan berfungsi normal. Pengerjaan selesai pada siang hari dan listrik berfungsi kembali. Martha berpesan untuk masyarakat yang mengalami hal serupa dapat membuat laporan melalui aplikasi PLN Mobile karena penanganannya jauh lebih cepat.
"Jika masyarakat menemukan tiang listrik miring dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile. Selanjutnya petugas PLN akan melakukan pengecekan dan segera memperbaiki," pungkasnya.
(aqi/aqi)
