.webp)
Harga properti di Barcelona beberapa tahun ini meningkat, begitu pula dengan harga sewa. Sementara itu, turis terus berdatangan dan banyak properti di Barcelona dipadati oleh turis. Buntut harga properti yang tinggi, warga lokal alias warlok Barcelona terang-terangan usir turis di restoran dan tempat umum.
Melansir dari CNN, Ribuan warga Barcelona turun ke jalan pada Sabtu (6/7/2024) sembari menyemprotkan pistol air ke turis yang sedang berada di restoran dan tempat umum. Mereka meneriakkan "turis pulang" sembari membawa poster dan slogan-slogan bertuliskan "Barcelona tidak untuk dijual" sebagai bentuk penolakan lonjakan turis terutama di Kepulauan Canary dan Mallorca.
Peningkatan kedatangan turis di Barcelona terjadi sejak pembatasan bepergian pandemi Covid dicabut. Menurut angka resmi, hampir 26 juta pengunjung menginap semalam di wilayah Barcelona pada tahun 2023, menghabiskan €12,75 miliar atau setara dengan Rp 224 triliun (Kurs Rp 17.643).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah setempat telah menerbitkan 13 proposal untuk mengurangi jumlah pengunjung dan mengubah konsep pariwisata mereka. Kebijakan baru ini akan membatasi akses pariwisata yang datang dari kapal pesiar. Ada pula perubahan aturan mengenai akomodasi wisata dan belanja publik.
Walikota Barcelona, Jaume Collboni menyebutkan beberapa kebijakan baru lainnya adalah menaikkan pajak turis per malam menjadi €4 atau setara Rp 70.563 (Kurs Rp 17.643). Selain itu, sebanyak 10.101 apartemen akan dicabut izin sewanya mulai November 2028 untuk turis.
Hal ini akan membantu memulihkan harga perumahan di Barcelona. Sebab, sejak dalam 10 tahun terakhir harga sewa telah meningkat sebesar 68% dan biaya membeli rumah meningkat sebesar 38%.
"10.000 apartemen itu akan digunakan oleh penduduk kota atau akan dipasarkan untuk disewakan atau dijual," kata Collboni mengutip dari The Guardian, Selasa (9/7/2024).
The Guardian melaporkan, pembatasan izin operasi apartemen wisata baru di Barcelona sebenarnya sudah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir. Sebanyak 9.700 apartemen wisata ilegal telah ditutup sejak tahun 2016. Sementara sekitar 3.500 apartemen dipulihkan untuk digunakan sebagai perumahan utama bagi penduduk setempat.
Selain apartemen, hotel-hotel di sekitar kawasan Canary, Lisbon, dan Berlin yang padat turis juga akan dibatasi pembangunannya. Namun, pembatasan tersebut tidak seketat pada bisnis sewa apartemen.
Asosiasi apartemen wisata Barcelona, Apartur menyayangkan keputusan pemerintah Barcelona yang dianggap memberi celah munculnya apartemen wisata ilegal ke depannya.
"Collboni membuat kesalahan yang akan menyebabkan kemiskinan dan pengangguran (meningkat)," ujar Apartur.
Pemerintah Kota Barcelona menampik pernyataan Apartur. Mereka optimis dapat mencegah munculnya apartemen wisata ilegal dengan inspeksi yang ketat di sekitar wilayah Canary, Lisbon, dan Berlin.
(aqi/dna)
