Sangat penting bagi pengembang untuk menunjukkan progres pembangunan proyeknya. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) melakukan percepatan itu dengan seremoni tutup atap (topping off) untuk tower pertama, Orchid, di kawasan LRT City Tebet yang berlokasi di salah satu CBD MT Haryono, Jakarta.

ADCP merupakan anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero/ADHI) Tbk yang fokus mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) khususnya di sepanjang lintasan LRT Jabodebek.

LRT City Tebet berlokaasi di Jalan MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Jakarta Selatan, hasil kerja sama dengan Yayasan Putra Kostrad.

Seremoni topping off dilakukan hari ini yang dihadiri perwakilan Yayasan Darma Putra Kostrad Muchammad Imran selaku partner pengembangan, Komisaris Utama ADHI Dody Usodo Hargo, Komisaris Utama ADCP Herry Ardianto, Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, dan jajaran manajemen ADCP serta konsumen.

Kegiatan ini menandakan telah selesainya pekerjaan pembangunan struktur dari tower satu LRT City Tebet. Setelah ini dilanjutkan dengan pekerjaan arsitektur, mechanical engineering, dan finishing lainnya.

Tower yang di-topping off ini mencakup 20 lantai, tiga lantai basemen parkir, tiga lantai area komersial, dan 14 lantai untuk unit apartemen.

"Kami juga menginformasikan kalau penjualan tower satu yang di-topping off ini sudah sold out 100 persen per Mei 2024 lalu. Dengan seremoni ini kami sangat confident bisa melakukan serah terima tepat waktu kepada konsumen dan kami juga mulai membuka penjualan untuk tower kedua," ujar Rizkan.

Tower kedua LRT City Tebet diberi nama Lotus Tower dengan pilihan unit yang lebih variatif dan luasan lebih besar hingga 102 m2. LRT City Tebet juga berada diantara tiga titik transportasi publik yaitu Halte Cawang Transjakarta, Stasiun KRL Cawang, dan Stasiun LRT Cikoko yang semuanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Konsep ini sangat cocok untuk masyarakat urban dengan mobilitas tinggi.

"Ini yang membuat LRT City Tebet berbeda dengan produk lainnya khususnya yang berbasis TOD dengan lokasi terintegrasi langsung dengan simpul transportasi masal. Proyek ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara ADCP, Yayasan Dharma Putra Kostrad, pengelola Transjakarta hingga PT KAI (Persero) selaku pengelola KRL dan LRT Jabodebek. Kolaborasi ini juga membawa dampak yang baik bagi ADCP," pungkas Rizkan.

Sebagai informasi, ADCP berdiri sejak tahun 20218 yang bergerak di bidang properti, hospitality, dan commercial support. Pengembangannya meliputi LRT City untuk hunian vertikal yang terhubung LRT Jabodebek, member of LRT City untuk hunian vertikal yang terhubung KRL commuter line dan BRT Transjakarta, serta Adhi City untuk rumah tapak. Saat ini ADCP memiliki 12 pengembangan dengan total 142 hektar yang berlokasi di Jabodetabek juga mengelola tiga hotel di Jakarta, Semarang, dan Medan. Tahun 2022 ADCP juga telah melantai di bursa dan menjadi perusahaan terbuka (Tbk).