Istri mendiang Ustad Jeffy Al Buchory, Umi Pipik kini memiliki rumah seluas 750 meter persegi di daerah Cibubur. Ini adalah rumah baru Umi Pipik setelah rumah yang dia beli bersama sang suami ludes terbakar pada 2014 silam.
Melansir dari detikHot, Umi Pipik menceritakan pada saat rumah di kawasan Rempoa tersebut terbakar, hal pertama dia lakukan adalah menyelamatkan anak-anaknya. Pada saat itu keempat anaknya masih kecil dan kejadiannya pada dini hari dengan penerangan minim.
Umi Pipik mengira dia tidak dapat selamat malam itu karena api sudah menjalar ke kamarnya. Dia pun nekat turun dari balkon lantai 2 dibantu oleh tetangga yang mendengar teriakannya. Merembet di sela-sela dinding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah ini apa lagi diambil semua. Di situ saya dikasih tampak semua. Abidzar di usia 12 tahun dengan tangan kena bakar, berhentiin orang-orang yang lagi nyiram air, 'Om, om sudah azan subuh kita salat jamaah'. Di situ saya, oh ini harta saya. Allah kasih kesempatan saya sama mereka," kata Umi Pipik pada Maret 2024 lalu.
Setelah kejadian tersebut, Umi Pipik tidak punya rumah untuk mengungsi. Seluruh isi rumahnya terbakar dan tidak bisa lagi ditempati. Dia mengatakan setelah berita rumahnya kebakaran, banyak yang menghubunginya dan menawarinya tempat tinggal. Selama tidak memiliki rumah, Umi Pipik telah pindah kontrakan 9 kali, salah satunya ke rumah penyanyi Rossa yang secara langsung menawarinya.
"Saat itu saya nggak punya rumah, 9 kali pindah rumah dengan nikmatnya nenteng-nenteng anak-anak. Itu yang akhirnya saya berdoa, ya Allah kasih saya rezeki-rezeki terus supaya bisa besarin mereka, buatin mereka rumah. Saat saya nggak ada mereka punya tempat untuk berteduh," ucap Umi Pipik.
Saat ini, Umi Pipik berhasil membangun rumahnya sendiri di daerah Cibubur, Jakarta Selatan. Rumah dari hasil kerja kerasnya selama 5 tahun ini terdiri dari 2 lantai. Di dalamnya terdapat ruangan khusus untuk menggelar majelis taklim dan di belakangnya dibuat kolam renang. Selain itu, sebagai pecinta kucing, Umi Pipik membuat ruangan khusus untuk kucing-kucingnya yang dilapisi dengan jendela kaca.
"Sebenarnya proses pembangunan rumah itu tuh aduh jungkir balik banget. Menguras keringat banget," ungkap Umi Pipik seperti yang dilansir dari acara FYP Trans7.
Umi Pipik sejak awal tidak ada niatan untuk kembali menempati rumah di Rempoa yang sudah terbakar. Selain biaya renovasinya besar, anak-anaknya trauma untuk kembali ke sana.
"Itu rumah yang bener-bener kita beli sama almarhum kan. Terus begitu rumah itu terbakar, nggak mungkin untuk tinggal di situ lagi, anak-anak juga trauma. Untuk membangun kembali butuh dana yang besar dan itu udah berantakan banget," jelasnya.
"Ya sudah karena memang ada suatu hal akhirnya dijual. Akhirnya bangunnya 5 tahun dengan kerja keras sendiri," lanjutnya.
(aqi/dna)