Kampung Bulak Barat RT 04 RW 08 bagaikan 'Desa Mati' usai dilanda 'Banjir Abadi' sejak November 2023 hingga saat ini. Ketua RT 04, RW 08, Bulak Barat, Cipayung Depok, Naseri mengungkapkan Pemkot Depok berencana untuk membebaskan lahan warga yang terdampak.
"Kemarin udah disurvei dari pihak pemkot mau bebasin semua lahan di situ, karena kan warga merasa dirugikan, lahan nggak bisa diolah, rumah ditinggalin nggak bisa ditempatin," kata Naseri di Depok seperti yang dikutip dari detikNews Selasa (2/7/2024).
Pendataan sejumlah lahan dan rumah warga yang terdampak sudah dilakukan. Total ada sekitar 14 bidang lahan yang masuk dalam daftar yang dihimpun pihak Pemkot Depok. Rumah dan lahan yang terdampak ini berada tepat di pinggiran bantaran Kali Pesanggrahan yang membelah 2 kelurahan yakni Cipayung dan Pasir Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 14 bidang, di antaranya itu ada pabrik tahu yang udah tutup, terus rumah tinggal ada dua, ruko enam pintu, rumah kontrakan lima pintu, sisanya ke arah sana lahan kosong semua, itu lahannya warga sini, ya ada juga punya orang mana-mana beli di sini," sebutnya.
Sebelumnya, rencana pembebasan lahan ini sudah disampaikan oleh Walikota Depok Mohammad Idris saat mengunjungi langsung 'Desa Mati' tersebut pada Mei 2024. Warga menyambut tawaran tersebut karena mereka memang sejak lama menanti solusi dari Pemkot Depok.
Beberapa diantara warga yang terdampak mengaku sudah lelah mengungsi saat air naik. Ditambah saat ini air yang meluap dari Kali Pesanggrahan tidak kunjung surut sudah lebih dari 7 bulan.
"Jadi Pemkot Depok kasih usulan, gimana kalau dibebasin, ya warga mau dibebasin, dia dibayar cari tempat lain, dibanding dipanteng di situ nanti kebanjiran lagi kebanjiran lagi," ungkap Naseri.
Selain pembebasan lahan, Naseri mengungkapkan belum ada kabar terkait perbaikan bantaran Kali Pesanggrahan yang menjadi penyebab utama 'banjir abadi' di Kampung Bulak Barat.
"Kalau janji perbaikan belum ada, intinya dari pemkot cuma pembebasan lahan, pembebasan lahan di bantaran kali, kalau ke depannya mau dibikinin apa belum tahu," jelasnya.
Sementara itu, 'banjir abadi' di Kampung Bulak Barat RT 04 RW 08, Kelurahan Cipayung ini disebabkan karena luapan air dari bantaran Kali Pesanggrahan yang berada di bawahnya. Alhasil, akses jalan menuju Kelurahan Pasir Putih yang dihubungkan dengan jembatan tertutup banjir.
(aqi/dna)