.webp)
Kalangan pekerja yang tinggal di kawasan greater Jakarta seperti Bogor, kini bisa memiliki lebih banyak pilihan hunian dengan akses mudah ke pusat transit transportasi yang bakal memudahkan perjalanan menuju tempat kerja.
Itu salah satunya ditandai dengan langkah PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP) yang memulai groundbreaking kawasan hunian vertikal Grand Central Bogor yang berlokasi persis di sebelah Stasiun Bogor. Seremoni groundbreaking-nya mengusung tema Historic terkait lokasi proyek yang merupakan kawasan bersejarah di negeri ini.
MGCP merupakan anak usaha PT Adhi Commuter Properti Tbk. Perusahaan ini merupakan anak usaha perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang spesialis mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) di sepanjang rute LRT Jabodebek maupun sarana transportasi publik lainnya dengan brand LRT City ataupun member of LRT City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grand Central Bogor member of LRT City nantinya akan memiliki kemudahan akses langsung menuju Stasiun Bogor, Halte Bus JR Connexion (Damri) dan Halte Biskita. Grand Central Bogor juga memiliki akesesibilitas yang mudah ke titik-titik utama Kota Bogor seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, sekolah, rumah sakit, serta koridor komersial di Jalan Pajajaran dan Jalan Juanda.
Pengembangan kawasannya mencakup luasan 5.000 m2 yang akan dihadirkan bangunan kokoh setinggi 25 lantai (tertinggi di Kota Bogor) dilengkapi dengan tiga lantai parkir basemen. Total akan ada 833 unit apartemen selain area komersial berupa gedung pertokoan untuk melengkapi kawasannya.
Area komersialnya diberi nama SOHO Shopping Street berupa bangunan tiga lantai sebanyak 15 unit. Keseluruhan kawasannya dikonsep untuk menjadi Living Future Memories berupa bangunan landmark di lokasi paling strategis Kota Bogor. Berhunian di tempat ini juga akan mendapatkan kenyamanan dengan view yang menghadap Gunung Salak.
Mengoptimalkan keunggulan lokasi di kota hujan, area komersial di Grand Central Bogor akan dioptimalkan untuk mendukung kegiatan wisata kawasan. Penghuni juga bisa menikmati keasrian lingkungan melalui Sky Garden dan Riverside Park.
"ADCP merupakan perusahaan properti dengan spesialis pengembangan TOD yang pertama dan paling besar di Indonesia. Secara konsisten, konsep ini kami hadirkan untuk menjadi solusi terbaik bagi masyarakat khususnya yang memiliki mobilitas tinggi dengan konsep hunian work-life balance di setiap proyek yang kami kembangkan," ujar Rizkan Firman, Direktur Utama ADCP.
Grand Central Bogor menyediakan beberapa tipe hunian mulai studio (24,8-30 m2) seharga mulai Rp 500 jutaan hingga tipe 2 kamar tidur (41-64,8 m2) mulai Rp 865 juta. Sementara untuk unit komersialnya dipasarkan mulai Rp 4 miliar. Dengan groundbreaking ini ditargetkan unitnya bisa diserahterimakan pada akhir tahun 2026.
"Minat masyarakat cukup baik dengan penjualan yang sudah mencapai 322 unit dan dengan groundbreaking ini kami yakin penjualannya akan semakin cepat. Kami juga memberikan beberapa kemudahan seperti subsidi biaya akad dan KPR sehingga pembelian cukup dengan Rp 5 juta all in atau tunai bertahap tanpa depe," imbuhnya.
Hingga saat ini, ADCP telah berhasil mengembangkan 11 kawasan berbasis TOD di area Jabodetabek dan enam proyek diantaranya telah diserahterimakan kepada para konsumen yaitu untuk hunian vertikal kawasan LRT City Jatibening, LRT City Tebet, LRT City Bekasi, LRT City Sentul, dan Member of LRT City Cisauk Point. ADCP juga mengembangkan rumah tapak yaitu Adhi City Sentul.
(dna/dna)
