Dampak Pembangunan LRT-Tol Bikin Sektor Properti Gas Pol

Dampak Pembangunan LRT-Tol Bikin Sektor Properti Gas Pol

Wida Puspita - detikProperti
Senin, 10 Jun 2024 13:22 WIB
TOD LRT Ciracas
CEO Leads Property, Hendra Hartono. Foto: (istimewa)
Jakarta -

Pertumbuhan infrastruktur transportasi, seperti LRT (Light Rail Transit) dan tol, tidak hanya memudahkan masyarakat untuk bepergian, tapi memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap sektor properti di Indonesia. Keberadaan fasilitas transportasi modern ini bisa mempengaruhi harga dan permintaan properti, terutama di daerah pinggiran kota Jakarta.

Seperti yang diketahui, sektor properti di Indonesia tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dan wilayah Jabodetabek masih menjadi penopangnya. Transportasi modern seperti LRT, MRT, dan KRL yang tersebar di kawasan Jabodetabek ini menjadi daya tarik utama bagi rumah-rumah di pinggiran kota Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh CEO Leads Property, Hendra Hartono beberapa waktu lalu.

"Apakah MRT, KRL, dan Tol berpengaruh kepada rumah dipinggiran? Iya, sangat berpengaruh. Rumah-rumah yang terhubung dengan fasilitas transportasi umum seperti MRT, KRL, dan Tol banyak diminati terutama untuk menghindari kemacetan. Rumah-rumah di pinggiran lebih laku kalau memang dekat dengan tempat transportasi umum," ujar Hendra Hartono kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas transportasi ini memberikan aksesibilitas yang lebih mudah ke pusat kota Jakarta dengan mengurangi waktu tempuh, dan membantu menghindari kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah Jakarta. Oleh karena itu, rumah-rumah yang terhubung dengan jaringan transportasi umum tersebut banyak diminati.

Selanjutnya, tidak hanya di sektor hunian, menurut dewan juri Indonesia Property Award 2024, yang diselenggarakan oleh PropertyGuru itu, dampak pembangunan infrastruktur transportasi modern ini juga dirasakan oleh sektor retail.

ADVERTISEMENT

Konsep Transit Oriented Development (TOD) turut mendorong perkembangan sektor properti retail. Hendra Hartono mengatakan bahwa mal dan pusat perbelanjaan yang terhubung dengan stasiun LRT atau MRT cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang hanya bisa diakses oleh kendaraan pribadi.

"Lalu, untuk TOD juga nanti akan banyak di mal-mal ke depannya. Kalau kita lihat sekarang, mal yang terhubung dengan MRT, LRT itu lebih besar keuntungannya daripada yang hanya diakses menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.

Hal ini karena pengunjung bisa dengan mudah mencapai lokasi mal tanpa harus kesulitan mencari tempat parkir atau menghadapi kemacetan. Akibatnya, kawasan-kawasan yang menerapkan konsep TOD sering kali menarik minat investor dan pengembang properti karena potensi keuntungannya yang lebih tinggi.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads