Rusunawa Marunda cluster C yang dijarah habis pada akhir tahun 2023, direncanakan akan dibangun ulang pada 2025 mendatang. Rusunawa ini akan mengalami pembangunan ulang atau revitalisasi menjadi bangunan 2 tower.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyampaikan Rusunawa Marunda claster C telah dihapus dari daftar aset dan akan segera dibangun kembali.
"Kemarin saya minta ke Pak Asbang (asisten pembangunan), ini untuk segera penghapusan dan dibangun baru," kata Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, mengutip dari detikNews, Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di 2025 minimal 2 tower sudah dibangun. Anggarannya sudah diproses tahun ini," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Sub-Bagian (Kasubag) Keuangan unit pengelola rumah susun (UPRS) II Haposan mengatakan dari 5 tower di cluster C dengan masing-masing 5 lantai akan diganti menjadi 2 tower dilengkapi dengan lift.
"Direvitalisasi akan dibangun ulang. Diubah jadi tower. Kemungkinan rencana awal, 2 tower. Revitalisasi itu dirobohkan dulu," ujarnya.
Pembangunan ulang atau revitalisasi ini sudah direncanakan sejak bangunan Rusunawa Marunda cluster C dinilai tidak layak huni oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Warga warga Rusunawa Marunda cluster C direlokasi sejak 1 September hingga 1 Oktober 2023.
"Asal mula daripada harus direlokasi cluster C warganya karena awalnya kajian dari BRIN. Kajian dari BRIN ini merekomendasikan bahwa bangunan di cluster C sudah nggak layak dihuni. Jadi sebaiknya direlokasi kepada rusun terdekat," jelas Haposan.
Setelah 541 warga Rusunawa Marunda cluster C dipindahkan ke Rusun Nagrak dan Padat Karya, penjarahan baru terjadi di 5 tower tersebut. Penjarahan tersebut menyasar aset bangunan seperti pintu, jendela, pipa paralon, besi, kabel listrik, hingga WC di setiap unit.
Penjarahan ini juga merusak bentuk bangunan, terlihat dari bongkahan beton, pecahan kaca, dan sampah bekas barang warga yang ditinggalkan berserakan hingga ke lorong. Selain itu, seluruh unit di Rusunawa Marunda saat ini sudah tidak memiliki pintu dan jendela.
(aqi/aqi)