Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengatakan pihaknya menyediakan masing-masing lahan seluas 150 hektare (Ha) untuk TNI dan Polri yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satu penggunaannya yaitu untuk pembangunan rumah TNI.
"Tentunya ada permintaan untuk dibuatkan nanti permintaan dari Polri seluas 150 hektare untuk lahannya Polri, lahan-lahan pemerintahan juga dari panglima TNI juga akan dibuatkan sebagai penyangga untuk rumah-rumah prajurit dulu yang akan dibangun, 150 hektare akan kita berikan," kata Parman saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Walau demikian, Parman belum tahu pasti kapan pemberian lahannya akan dilakukan. Sebab, masih harus menunggu persetujuan Komite Badan Bank Tanah, yaitu dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pemberian lahan) sesegera mungkin, tergantung persetujuan dari pada komite 3 menteri," ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan lokasi lahan seluas 150 hektare yang diperuntukkan untuk TNI-Polri akan berada di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Enggak, itu di luar (KIPP), di sekitar bandara (VVIP) itu," katanya saat dikonfirmasi.
Danis menuturkan, hunian yang akan dibangun tersebut akan berbeda dengan rumah susun ASN-Hankam yang ada di IKN. Ia juga belum tahu pasti akan digunakan apa saja lahan seluas 150 hektare yang diberikan oleh Badan Bank Tanah untuk TNI-Polri tersebut.
(abr/dna)