Penyanyi Anisa Bahar menceritakan kejanggalan yang ia alami di sekitar rumah, mulai dari kemunculan pasir, tanah, hingga belatung. Kejadian itu membuat Anisa merasa seseorang sedang mengirim guna-guna ke rumahnya.
"Pasirnya bukan sedikit lho, banyak. Di garasi motor tanah, satu kali. Terus belatung di dapur bersih, Egy satu kali. Tadi pagi kejadian baru lagi sebelum berangkat ke sini, asistenku cerita 'Bu, nemuin belatung lagi' dan tiga lagi," kata Anisa dikutip dari detikHot, Rabu (26/6/2024).
"Kenapa tiga? Aneh masak belatung kayak boleh ngitung tiga. Kalaupun itu mungkin dari tempat sampah, tempat sampahnya di mana bekasnya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, Anisa juga kerap mengalami nasi basi. Padahal, ia baru mengganti alat masaknya. Kejadian itu pun sama seperti yang pernah ia alami di rumah lain yang berada di Kota Tegal.
"Sampai hari ini, puncaknya tanggal 20, 21, 22, 23, 24, 25 (Juni). Tapi pas datang ke Tegal, nasi sudah basi mulu biasanya kan gini, nasi basi mulu sekali, biasanya ada keluarga dekat meninggal begitu. Tapi ini basi terus-terusan. Apa rice cookernya ya, rice cookernya kita ganti masih begitu. Aneh? Aneh kan," ujarnya.
Meski demikian, Anisa tidak menaruh curiga kepada siapa-siapa. Sebelumnya, ia juga sempat merasa kena santet ketika 21 tahun lalu.
"Aku nggak mau suudzon, ya karena aku nggak tahu. Kalau dulu kan kejadiannya 2003, loh kok sekarang ini kejadian 2024 kok begini, sudah 21 tahun yang lalu kejadian lagi seperti ini," ungkapnya.
Kemudian, ia pun berpesan kepada orang jahat yang diduga mengirim santet tersebut. Ia meminta agar tidak mengganggu keluarganya, lalu meminta maaf jika dirinya pernah berbuat salah.
"Ya buat kalian siapa pun itu saya mohon minta maaf kalau saya punya salah dan tolong jangan ganggu hidup saya dan saya merasa saya tidak punya salah dengan siapa pun. Kalaupun ada kesalahan saya yang tidak saya sengaja, saya mohon maaf saya mohon maaf, jadi jangan coba keluarga saya apalagi sampai kena orang-orang terdekat saya, kasihan," pungkasnya.
(dhw/dhw)