Hal penting dalam bisnis properti adalah konsumen mengetahui persebaran rumah yang bisa dibeli dan kisaran harganya. Platform properti di Indonesia Pinhome mengungkapkan tren penjualan rumah dan dinamika pasar sewa rumah di dalam dan sekitar Jakarta.
Menurut data dari PHVI dan PHRI di Q1 2024 yang dihimpun oleh Pinhome, tren kenaikan harga rumah tipe kecil (ukuran kurang dari 54 meter persegi) di Jakarta dan sekitarnya terjadi di Kabupaten Bekasi (11%), Jakarta Selatan (9%), Jakarta Pusat (8%), dan Bogor (8%).
Sementara itu, harga rumah tipe kecil yang mengalami penurunan di daerah Jakarta Utara (-16%), Jakarta Barat (-13%), dan Tangerang (-14%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sektor rumah sewa, harga rumah tipe kecil yang mengalami lonjakan secara kuartal di Jakarta Selatan (15%), Kabupaten Badung (12%), Kota Bandung (7%), dan Kabupaten Bandung Barat (7%). Di sisi lain, penurunan harga sewa tahunan terjadi di Kota Bogor (-32%), Kota Jakarta Utara (-24%) dan Kota Jakarta Pusat (-22%). Untuk ukuran rumah 55-120 meter persegi juga mengalami peningkatan di Jakarta Timur mencapai 20%.
CEO dan Co-founder Pinhome Dayu Dara Permata menyataka index harga pembelian dan sewa properti tersebut merupakan hasil rancangan mereka untuk memberikan gambaran yang akurat tentang tren harga jual dan sewa rumah di berbagai wilayah dan tipe properti.
Indeks ini didasarkan pada analisis data yang komprehensif dari database Pinhome, mencakup lebih dari 1 juta inventori perumahan di berbagai penjuru Indonesia.
Pada kesempatan ini pula, Pinhome memperkenalkan dua indeks baru yang pertama kali hadir di pasar properti Indonesia yakni Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) dari aplikasi mereka.
"Kedua indeks ini hadir memberikan informasi harga jual dan sewa rumah terkini juga terpercaya, memberdayakan para pelaku industri properti, pembeli, pemilik rumah, penyewa, serta pemerintah daerah dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis," kata Dayu seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis pada Senin (24/6/2024).
Sebelumnya, Pinhome telah merilis Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024, yang menyoroti ketahanan pasar properti Indonesia di tengah berbagai dinamika ekonomi dan politik, serta peningkatan minat generasi milenial terhadap kepemilikan rumah.
(aqi/aqi)