BP Tapera Lapor Sudah Salurkan Rp 10 T buat 83.680 Rumah, Begini Rinciannya

BP Tapera Lapor Sudah Salurkan Rp 10 T buat 83.680 Rumah, Begini Rinciannya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 21 Jun 2024 11:59 WIB
Iuran Tapera Tetap Berjalan Meski Dikritik Warga
Ilustrasi rumah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18
Jakarta -

BP Tapera telah menyalurkan Rp 10,247 triliun untuk 83.680 unit rumah per Jumat (14/6/2024). Bentuk penyaluran ini terdiri dari 81.587 unit senilai Rp 9,90 triliun untuk dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan 2.093 unit rumah senilai Rp 347,29 miliar untuk pembiayaan Tapera.

Rumah yang terbangun tersebar di seluruh Indonesia dengan harga yang lebih efisien jika dibandingkan dengan harga sewa bulanan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga survei di bidang properti, untuk wilayah Jakarta, kisaran harga sewa kontrakan Rp 2,5 - Rp 4 juta. Sementara untuk wilayah Bogor harga sewa kontrakan rata-rata mencapai Rp 800 ribu - Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk wilayah Tangerang berkisar Rp 1 - Rp 2,5 juta. Untuk wilayah Bekasi harga sewa kontrakan sekitar Rp 1,2 - Rp 3 juta.

"Program Tapera dan FLPP ini memang diperuntukkan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah pertamanya dengan harga terjangkau. Dengan harga cicilan rumah yang hampir sama dengan harga sewa kontrak rumah, masyarakat pilih yang mana? Lebih baik belikan? Bisa dimiliki," kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis pada Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang peserta Tapera yang berprofesi sebagai PNS di Kementerian Kesehatan Nurhari mengungkapkan telah mendapatkan rumah pertamanya dengan biaya cicilan Rp 1,4 juta selama 15 tahun.

"Rumah tempat untuk berteduh bersama keluarga istri dan anak sampai nanti menjelang akhir hayat. Adanya program ini sangat membantu, daripada saya harus mengeluarkan sewa kontrakan setiap bulannya," ungkap Nurhari.

ADVERTISEMENT

Melalui Tapera, pemerintah menyiapkan skema pembiayaan perumahan yang relatif terjangkau. Masyarakat dapat memiliki rumah dengan suku bunga flat 5% sampai lunas, uang muka mulai 1% untuk FLPP dengan tenor hingga 20 tahun dan bisa 0% untuk Tapera serta maksimal tenor sampai dengan 30 tahun.

"Ini sangat meringankan jika dibandingkan dengan rumah komersial yang cicilannya floating setiap tahunnya," ujarnya.

Pilihan rumah bisa dicek melalui aplikasi dan situs sikumbang.tapera.go.id di mana rumah-rumah di sana dibangun oleh 21.000 pengembang perumahan yang merupakan anggota dari 20 Asosiasi Pengembang Perumahan yang sudah terdaftar di sistem registrasi Kementerian PUPR.

Terdapat portal tersendiri untuk PNS yang ingin mengetahui seputar program Tapera dengan mengakses sitara.tapera.go.id atau Tapera Mobile. Kemudian masyarakat bisa datang ke bank penyalur terdekat.

Sementara itu, untuk masyarakat yang ingin menjadi penerima manfaat FLPP, bisa mengakses aplikasi sikasep atau Tapera Mobile dan dilanjutkan pengurusannya ke bank penyalur terdekat.




(aqi/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads