Pengembang Sebut Investor Asing Groundbreaking di IKN Akhir 2024

Pengembang Sebut Investor Asing Groundbreaking di IKN Akhir 2024

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 20 Jun 2024 12:00 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN.
Ilustrasi IKN Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Investor asing disebut-sebut akan ikut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu investor asing disebut akan groundbreaking hunian ASN di IKN pada akhir tahun ini.

Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin mengatakan sebenarnya sudah ada investor asing yang masuk ke IKN. Ia mengungkapkan para investor asing akan melakukan groundbreaking pada akhir tahun ini.

"Akhir tahun (groundbreaking). Otorita maunya di Oktober bareng dengan perusahaan nasional yang juga bangun rusun ASN KPBU," ujarnya kepada detikProperti, Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, investor asing belum melakukan groundbreaking karena masih membutuhkan persetujuan dari berbagai kementerian, contohnya seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Keuangan. Hal itu karena investor asing akan mengembangkan IKN dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Kalau investment asing sudah banyak yang MoU, sedang berproses sejak Juli tahun lalu. Tapi karena KPBU itu kan butuh approval dari Bappenas, PUPR, terutama Kemenkeu karena skemanya KPBU. Dan mudah-mudahan bulan 10 ini sudah bisa groundbreaking sebagian," terangnya.

ADVERTISEMENT

Rusmin mengaku dirinya sangat getol mempromosikan IKN ke beberapa investor dari berbagai negara, misalnya Malaysia, Filipina, China, bahan Rusia. Tak hanya itu, ada juga pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk membangun kantor pusat untuk memindahkan bisnis mereka ke IKN.

Rusmin juga mengatakan berbagai bidang yang diminati oleh para calon investor. Beberapa di antaranya adalah hotel, lifestyle mall, dan perkantoran dengan skema direct investment alias beli lahan dan bangun.

"Investasi asing lain yang sudah duluan berproses sejak tahun lalu adalah skema KPBU terutama dari Malaysia, yang mana mereka adalah anggota FIABCI ASIA PASIFIC, yang mana saya sendiri adalah President Regional-nya," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini jumlah Letter of Intent (LoI) atau surat minat investasi yang masuk ke IKN sudah mencapai 407 surat. Investor-investor tersebut tidak hanya berasal dari luar negeri tetapi juga dalam negeri.




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads