Eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengumumkan tugas barunya dari Presiden Joko Widodo. Tugas baru yang akan diembannya adalah Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN.
"Terima kasih pada Bapak Presiden @/jokowi yang memberi kesempatan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan IKN, kali ini sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN," tulisnya dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat (14/6/2024).
Dia menambahkan Utusan Khusus Presiden merupakan bentuk pengabdiannya pada negara. Ke depannya dia akan mengajak berbagai komunitas, organisasi, dan lembaga internasional untuk terlibat dalam pembangunan IKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, tugas selaku Utusan Khusus Presiden merupakan pengabdian pada negara, dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya dengan mengajak berbagai komunitas serta organisasi dan lembaga internasional untuk bekerja sama, membangun IKN hingga menjadi sustainable forest city yang mengedepankan lingkungan, sosial dan tata laksana (ESG)," tambahnya.
Bambang Susantono memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut dan dia akan berkontribusi di dalamnya.
"Seperti kita ketahui, IKN merupakan simbol peradaban baru yang menjadi bagian dari Visi Indonesia 2045. Pembangunan IKN akan berlangsung hingga 2045, dan terbagi dalam lima tahap pembangunan. Oleh karena itu, perlu konsistensi dan keberlanjutan dalam menjaga konsep Nagara Rimba Nusa," ujar Bambang.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian saya demi terwujudnya IKN. Sebagai bagian dari warga Sepaku, saya ingin asa saudara-saudara saya di tanah IKN tetap terwujud," lanjutnya.
Tugas Baru Bambang Susantono di IKN
Melansir dari detikFinance, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pada tanggal 11 Juni 2024, pemberian tugas baru kepada Bambang Susantono ini telah tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024 yang sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Ari memaparkan beberapa rincian tugas baru Bambang diantaranya sebagai berikut.
1. Bambang diminta untuk mendorong masuknya investasi asing di IKN.
2. Bambang diminta melakukan market sounding investasi di IKN.
"Membantu pelaksanaan "market sounding" pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
3. Bambang diminta melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden.
Sementara itu, Bambang Susantono dan wakilnya Dhonny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala OIKN dan Wakil Kepala OIKN pada Senin (3/6/2024).
Sebagai penggantinya, pemerintahan menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
(aqi/dna)