Pemerintah Mau Rumah buat Tapera Jaraknya 1 Jam ke Tempat Kerja, Ini Kata Pengamat

Pemerintah Mau Rumah buat Tapera Jaraknya 1 Jam ke Tempat Kerja, Ini Kata Pengamat

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 08 Jun 2024 14:00 WIB
Ilustrasi Rumah Aman dan Nyaman
Foto: Shutterstock
Jakarta - Peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bisa membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), namun lokasinya biasanya jauh dari tempat kerja. Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan sebaiknya rumah yang disediakan untuk peserta Tapera berjarak 1 jam dari tempat kerja.

"Kalau melihat perkembangan hari ini, urbanisasi sangat tinggi, tentunya kita ingin agar masyarakat tadi bisa bertempat tinggal dalam waktu tempuh yang terjangkau, katakan 1 jam dari tempat kerja," ujar Herry dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Rabu (5/6/2024) lalu.

Apakah membangun hunian dengan jarak 1 jam dari tempat kerja masih bisa dilakukan?

Pengamat properti yang juga Direktur Global Asset Management, Steve Sudijanto menilai penerima manfaat Tapera yang merupakan karyawan memiliki karakteristik pulang-pergi untuk bekerja. Jika ingin menyediakan perumahan yang berjarak 1 jam dari tempat kerja, maka durasi tersebut tergantung pada sarana mobilisasi dan tempat kerja. Ia menyarankan beberapa hal ini untuk memudahkan masyarakat memiliki hunian dengan jarak 1 jam dari tempat kerja.

Dekat Kawasan TOD

Steve menjelaskan untuk mewujudkan hunian berjarak 1 jam dari tempat kerja, rumah sebaiknya berada dekat sarana transportasi umum atau dalam kawasan Transit Oriented Development (TOD). Dengan begitu, masyarakat bisa menggunakan transportasi umum massal daripada kendaraan pribadi atau ojek yang mahal.

"Yang paling ideal perumahan itu harus di bawah kurang lebih 2 km dari stasiun terdekat untuk jalan kaki. Kita bicara distance dengan jalan kaki, kita belajar dari konsep kehidupan perumahan dan apartemen di negara tetangga atau di negara maju," ujar Steve kepada detikcom, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengatakan membangun rumah berjarak 1 jam memungkinkan asal dekat dengan moda transportasi massal seperti KRL, MRT, dan LRT, atau setidaknya bus seperti TransJakarta. Namun, bus masih belum terjamin waktu tempuhnya karena masih ada halangan macet.

"Contohnya di daerah yang tanah masih lumayan (terjangkau) di daerah sekitar TB Simatupang atau Cikarang bisa aja naik KRL atau di daerah Tangerang, Bintaro dan sekitarnya masih mungkin.Terus daerah Rempoa ke sana sedikit itu masih juga banyak tanah-tanah kosong yang bisa dibangun, itu kan dekat Lebak Bulus," katanya.

Bangun Kota Satelit

Selain itu, hunian berjarak dekat tersebut juga tergantung pada tempat kerja seseorang. Bagi yang bekerja di BSD, Cikarang, Karawang, Karawaci, dan Cikupa akan memungkinkan untuk menempuh perjalanan satu jam jika tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Steve menilai kawasan ini sudah cukup menunjang dan bisa dikembangkan, sehingga memungkinkan memiliki rumah berjarak 1 jam dari tempat kerja. Maka, pemerintah perlu membangun kota satelit di daerah sekitar untuk mewujudkan konsep tersebut.

Bangun Hunian Vertikal

Namun, ia berpendapat mustahil menempuh perjalanan satu jam ke tempat kerja di Jakarta jika tinggal di luar kota. Untuk itu, penerima manfaat Tapera perlu tinggal di dalam kota, maka pemerintah menyediakan hunian vertikal yang nyaman, sehat, dan terjangkau.

"Populasi di Jakarta dan Jabodetabek bertumbuh terus. Kalau kita tidak memikirkan bangunan secara vertikal, akhirnya nggak ada lahan yang tersedia karena sudah padat," jelasnya.

Steve menyarankan pemerintah menyediakan hunian berupa apartemen yang sederhana tetapi nyaman setinggi 6-8 lantai. Lalu, tidak harus langsung membangun banyak tower, melainkan beberapa tower saja sesuai kebutuhan pasar.

"Tanah-tanah BUMN yang sifatnya belum efektif atau sudah dibangun tapi gagal, dikonversi menjadi hunian yang konsepnya Tapera, kan nggak harus berupa landed," imbuhnya.

Properti BUMN di Jakarta tersebut bisa menjadi alternatif tanah lebih terjangkau. Selain itu, pemerintah bisa membantu dengan subsidi harga pengadaan lahan dari bentuk angsuran maupun pajak.


(dhw/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads