PT Bank Tabungan Negara (BTN) jadi salah satu yang menggelar groundbreaking pembangunan gedung kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini. Berapa ya biaya pembangunannya?
Diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat penekanan tombol sirine, gedung kantor BTN di IKN ini akan berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi dengan luas area terbangun mencapai 6.000 meter persegi setinggi 4 lantai.
Berapa biaya pembangunannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 113 miliar berupa tanah dan bangunan," kata Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu, usai menghadiri acara tersebut di IKN, Rabu (5/6/2024).
Gedung ini, lanjut Nixon, nantinya akan difungsikan sebagai gedung kantor wilayah dan kantor cabang. Nantinya akan ada fasilitas berupa area pelayanan, hingga area lifestyle seperti kafe dan coworking space.
"Konsepnya kantor anak muda banget," tuturnya.
Nixon mengatakan, pembangunan tersebut akan berlangsung setidaknya hingga 2026 dan bisa mulai beroperasi pada tahun tersebut.
"Gedung BTN ditargetkan beroperasi selambat-lambatnya 2026," imbuh dia.
Sebelumnya, dalam pidato pada rangkaian acara groundbreaking tersebut, Jokowi mengatakan, langkah BTN yang turut membangun kantornya di IKN adalah sebuah langkah yang tepat.
"Jadi kalau BTN menbangun cabangnya di IKN ini tidak salah, tidak keliru. Karena akan banyak sekali dibutuhkan pembiayaan investasi properti di Nusantara ini," jelas Jokowi.
(dna/abr)