Pemprov DKI Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ini Lokasinya

Pemprov DKI Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ini Lokasinya

Tiara Aliya Azzahra - detikProperti
Selasa, 04 Jun 2024 17:19 WIB
Sejumlah warga pindah ke hunian sementara (huntara) setelah diminta mengosongkan Kampung Susun Bayam. Warga menilai kondisi huntara jauh dari kata layak. (MI Fawdi/detikcom)
Kondisi Huntara tempat tinggal sementara warga Kampung Bayam. Foto: (MI Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Warga Kampung Bayam mendapat kejelasan dari Pemprov DKI terkait tempat tinggal baru pengganti hunian sementara (huntara) yakni di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Komisioner Mediasi Komnas HAM yang mendampingi warga Kampung Bayam, Prabianto Mukti menyampaikan hasil mediasi dengan PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan Pemprov DKI Jakarta adalah warga Kampung Bayam setuju untuk tinggal di rumah susun (rusun) baru.

"Mereka direlokasi ke rusun yang akan dibangun di Jalan Yos Sudarso," kata Prabianto Mukti, seperti yang dikutip pada Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum ini, warga Kampung Bayam sempat ditawarkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pindah ke Rusun Nagrak sembari menunggu rusun baru selesai dibangun, tetapi mereka menolak dan memilih untuk tinggal di huntara.

"Warga tidak bersedia ke Nagrak. Tapi jangan salah ya, Pemprov DKI menawarkan sementara tinggal di Rusun Nagrak tapi warga tidak bersedia. Warga memilih untuk sementara tinggal di huntara Jalan Tongkol," ujar Mukti.

ADVERTISEMENT

Adapun mediasi antara PT JakPro dengan warga Kampung Bayam terjadi setelah warga Kampung Susun Bayam diusir dari rusun di dekat Stadion JIS pada Selasa (21/5/2024) lalu.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023). Foto: Pradita Utama

Dari hasil mediasi yang digelar pada Senin (3/6/2024), warga Kampung Bayam menyepakati beberapa hal diantaranya tempat tinggal baru yang akan dibangun di Jalan Yos Sudarso, pemberian pelatihan pekerjaan, diberikan kesempatan bekerja bagi yang memenuhi syarat, dan saling menjaga hubungan dan situasi yang kondusif antara PT JakPro dengan warga Kampung Bayam ke depannya.

"Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam kegiatan ekonomi produktif, termasuk agro industri dan bidang lain yang diminati serta sesuai dengan jenis pekerjaan yang mendukung kegiatan Jakpro atau JIS," sebutnya.

Setelah warga Kampung Bayam diusir pada akhir Mei lalu, sebanyak 37 KK dari 60 KK memutuskan tinggal di huntara yang berlokasi di Jalan Tongkol 10 Gudang Kerapu Pademangan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Warga Kampung Susun Bayam diusir oleh PT JakPro karena mereka memang menempati bangunan tersebut tanpa izin. Mereka mulai menempati bangunan tersebut sejak Desember 2023 tanpa dapat mengakses listrik dan air.

Mereka terpaksa menempati bangunan tersebut karena tidak memiliki tempat tinggal usai rumahnya digusur akibat pembangunan JIS. Pada saat pemerintahan Anies Baswedan, mereka sempat dijanjikan akan tinggal di Kampung Susun Bayam, tetapi PT JakPro tidak kunjung memberikan akses kepada warga yang pada akhirnya membuat mereka nekat menempatinya.




(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads