.webp)
Indonesia terus berperan aktif dalam kegiatan mengembangkan pemukiman yang berkelanjutan. Kali ini salah satu organisasi internasional, EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements) menggelar acara EAROPH Indonesia Re-launch yang bertajuk "Revive and Thrive" di Jakarta sekaligus pelantikan Presiden EAROPH Indonesia yang baru. Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra dipilih menjadi Presiden EAROPH Indonesia yang baru.
EAROPH adalah organisasi internasional yang menyediakan ruang pertemuan pembahasan seputar perencanaan dan pemukiman masyarakat yang dianggotai dari berbagai negara di dunia. Organisasi ini berpusat di Malaysia sejak 1978 dan berdiri sejak 1956 di India.
Presiden Kehormatan EAROPH Internasional MDM Khairiah Talha, Sekretaris umum EAROPH Internasional MDM Mazrina Abdul Khalid dan Presiden EAROPH Internasional Emil Elastianto Dardak hadir sebagai pembicara dan melantik Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra sebagai Presiden EAROPH Indonesia yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya saya tau EAROPH dari senior-senior saya. Kemudian yang akan kita lakukan ke depan bersama AEROPH Indonesia tentunya dengan poin-poin lima kita lanjuti agar peran EAROPH ini bisa lebih aktif serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah yang lebih konkret. Juga pastinya kami akan selalu berkoordinasi kepada organisasi-organisasi yang ada baik REI dan organisasi yang ada seperti arsitek," kata Reo dalam sambutannya di Novotel Hotel Cikini, Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Reo mengungkapkan ke depannya dia akan fokus pada permasalahan perkotaan agar tercipta lingkungan yang nyaman, efisien, dan aman.
"Kami melihat dan merasakan bahwa lingkungan perkotaan yang berkelanjutan itu harus dilakukan terhadap pola kenyamanan, accessibility, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat bermanfaat kepada masyarakat. Jadi poin permasalahan kota adalah pertumbuhan, ketidaknyamanan kita dalam konteks keamanan, lingkungan. Ini yang harus kita mulai di masa depan, baik dari level diskusi forum, kemudian naik pada pemangku kebijakan, dan tentunya pada kita semua. Saya yakin semua stake holder baik yang ada di komunitas profesional dan pemerintah dapat mendorong satu sama lain yang bisa meyakinkan menjamin kelangsungan di masa depan," jelasnya.
Emil yang hadir mengungkapkan EAROPH adalah wadah perkumpulan bagi arsitek, planner, hingga engineer untuk saling bertukar pengetahuan mengenai pemukiman berkelanjutan baik regional ataupun lintas negara dan profesi. Menurutnya ditunjukkan Reo sebagai Presiden AEROPH yang baru dapat diemban dengan baik melihat sederet pengalaman yang dia miliki.
"Dan saya yakin pak Reo ini sebagai pakar planology juga akan bisa mengembangkan organisasi ini. Sebelumnya beliau sempat berpengalaman di Jawa Timur, mengembangkan limbah B3 dan pengelolaan perumahan affordable housing, infrastruktur, dan pusat-pusat ekonomi," tutur Emil.
(aqi/zlf)
