.webp)
Keluarga mendiang Gogon (Magono), pelawak legendaris Indonesia yang meninggal pada 2018 silam, menyampaikan kabar mengejutkan. Keluarga Gogon terpaksa menjual rumah mewah yang diwarisi oleh Gogon senilai Rp 3,5 miliar untuk melunasi utang ke rentenir.
Putra Gogon, Nova mengungkapkan rumah tersebut semula akan dijadikan kos-kosan. Namun Gogon semasa masih hidup memutuskan untuk menggunakan hunian itu menjadi hotel murah dengan tarif Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribuan per malam.
Ketika Gogon tengah mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan hal lain terkait legalitas usaha, ia lebih dulu meninggal dunia. Nova kini tengah berusaha menjual rumah tersebut karena biaya perawatan yang tinggi dan beban utang yang diwariskan oleh Gogon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sudah menawarkan rumah itu ke beberapa rekan ayahnya, termasuk Cak Lontong. Namun, Cak Lontong menyatakan perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan istrinya mengenai pembelian rumah.
"Ada utang. Utangnya juga itu sama rentenir kan ngeri," ujar Nova dalam sebuah video di Inserthilite, dikutip dari detikPop Senin (3/6/2024).
Nova mengatakan bunga utang yang harus ditanggung keluarga sangat tinggi, bahkan melebihi bunga bank. Berawal dari pinjaman sebesar Rp 1 miliar, sekarang sudah membengkak menjadi lebih dari Rp 2 miliar. Pihak keluarga pun mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan rentenir.
"Namanya rentenir itu kan nekak gulu (mencekik leher), njeratlah bunganya. Ya sudah mending dijual aja (rumahnya)," kata Nova.
Selain itu, ia mengatakan sudah banyak pihak yang menawar rumah Gogon. Namun, hingga saat ini belum ada yang menyepakati pembelian. Keluarga pun berharap rumah tersebut dapat segera terjual, sehingga bisa menyelesaikan masalah utang dan meredakan beban finansial keluarga.
(dhw/dhw)
