Begini Cara Pengembang Manfaatkan Program Beli Rumah Bebas Pajak

Begini Cara Pengembang Manfaatkan Program Beli Rumah Bebas Pajak

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 31 Mei 2024 17:15 WIB
Ilustrasi Rumah
Foto: iStockphoto/Getty Images/LemonTreeImages
Jakarta -

Membeli rumah dengan uang muka terjangkau menjadi poin menarik bagi pencari rumah. Apalagi dengan adanya program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100%.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh perusahaan pengembang properti PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) bersama agen properti yang tergabung dalam Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) dalam memasarkan produk ready stock di proyek Graha Laras Sentul (GLS), Bogor, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma menyatakan sinergi pemasaran dengan Arebi untuk mempercepat penjualan unit rumah yang sudah terbangun di Graha Laras Sentul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, jumlah unit yang ready stock sekitar 70-an unit yang tersebar di beberapa cluster seperti London, Munich dan Hamburg. Unit rumah tersebut berukuran 55/72 hingga 69/105 dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar.

Unit-unit tersebut memiliki kelebihan berbeda-beda, mulai dari listrik yang menggunakan solar panel hingga konsep smart home.

ADVERTISEMENT

"Salah satu alasan sinergi pemasaran ini terkait memanfaatkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% yang akan berakhir Juni ini. Setelah Juni insentif yang diberikan pemerintah hanya 50%," ujar Wayan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (31/05/2024).

Wayan mengatakan program insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian.

"Dan dengan menggandeng agen pemasaran, tentunya akan lebih memaksimalkan penjualan di Graha Laras Sentul. Selain itu saya yakin kebijakan ini memberikan keringan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas," katanya.

Soal target penjualan, Wayan berharap semua unit terjual pada Juni yang juga bulan terakhir berlakunya insentif 100% PPN DTP. Pasalnya, pola pemasaran yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, saat ini pihaknya melakukan pemasaran secara luas oleh agen properti yang tergabung di Arebi, khususnya wilayah Bogor.

"Harapan penjualan dari kerjasama dengan Arebi ini harus maksimal, tapi realistisnya kita pasang target 30-an unit ready stock terjual selama Juni ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Arebi Lukas Bong menegaskan segmen pasar Rp 1 miliaran di Jabodetabek, khususnya Bogor cukup besar. Apalagi ia menilai kelebihan Graha Laras Sentul yang memiliki unit ready stock menjadi selling point.

"Selain tipe unit yang ditawarkan berbeda-beda karena ada di tiga cluster maka produknya pun memiliki karakter yang beda, dan berkelas. Contohnya, ada tipe yang menawarkan konsep smart home hingga fasilitas solar panel. Dan pada promo Juni ini Graha Laras Sentul menawarkan bonus seperti free kanopi hingga AC," tuturnya.

Lukas berharap konsumen bisa memanfaatkan program pemasaran yang ada di Graha Laras Sentul. selain ada insentif PPN DPT 100%, PT KAS juga memberikan kemudahan dengan uang muka yang relatif minim, yakni cukup Rp 5 juta sudah bisa akad kredit.




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads