Kalangan pekerja muda khususnya dari generasi milenial maupun Gen Z merupakan porsi terbesar segmen yang mencari rumah pertama. Besarnya pasar dari segmen ini terus diantisipasi oleh pengembang dengan menyediakan hunian yang cocok bagi kalangan ini mulai dari lokasi, fasilitas sesuai, desain yang mewakili kalangan ini, hingga harga yang tepat.
Besarnya pasar hunian dari kalangan muda ini sesuai dengan riset yang dilakukan konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia. Menurut Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim, permintaan pasar untuk segmen perumahan hingga kuartal keempat 2023 sangat sehat dan terus meningkat.
"Ini yang membuat segmen rumah tapak akan terus mendapatkan respon positif kedepannya. Besarnya kebutuhan perumahan juga akan men-generate demand yang semakin baik dan itu tidak terlepas dari respon pasar yang sangat positif menyambut produk-produk perumahan yang diluncurkan pengembang," ujar Nitik Hening, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area Bodetabek masih menjadi kawasan favorit yang dicari kalangan pencari rumah. Hal itu seiring dengan perkembangan infrastruktur maupun fasilitas yang sangat pesat di area ini. Pengembang merespon itu dengan mengeluarkan produk-produk berkonsep baru khususnya untuk mengejar keterjangkauan dari segmen ini.
Berbagai faktor kebutuhan perumahan bagi generasi muda itu yang terus dijawab kalangan pengembang. Metland Cikarang misalnya, diarahkan untuk bisa menjawab kebutuhan pasar hunian yang besar dari segmen pekerja muda itu. Berlokasi di koridor timur Jakarta yang sangat masif pengembangan infrastrukturnya, konsep pengembangan kawasannya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dan lifestyle keluarga muda.
"Cikarang memiliki pasar perumahan yang besar dan itu ditopang dari kawasan industri lokal maupun internasional. Itu juga yang membuat daya beli di kawasan ini terus menguat dengan standar upah minimum regional (UMR) tertinggi di Indonesia. Masyarakat di sini membutuhkan hunian yang tepat yang kami jawab melalui Metland Cikarang," lanjut Nitik.
Baca juga: 8 Perbedaan Rumah Komersil dan Rumah Subsidi |
Dikembangkan di atas lahan seluas 185 hektar, Metland Cikarang merupakan hunian yang dekat dengan akses transportasi umum dan berbagai layanan publik sehingga akan memudahkan penghuni memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seluruh kawasan baik desain hingga penyediaan fasilitas difokuskan untuk memenuhi selera dan kebutuhan generasi langgas.
Pengembangan kawasannya dilakukan dengan konsep eco living untuk menerapkan eco living in harmony sekaligus mewujudkan visi keberlanjutan (sustainability). Keunggulan konsep desain rumahnya menerapkan gaya modern tropical dengan high ceiling, konsep open space yang meminimalkan sekat, dan banyak bukaan melalui jendela-jendela besar.
Konsep eco living dihadirkan dengan beberapa prinsip yang menerapkan efisiensi energi, manajemen sampah terpadu, dan sebagainya untuk penciptaan lingkungan hijau. Setiap aspek di perumahan ini difokuskan untuk mendorong dan mendukung green lifestyle.
Mengutip www.metlandcikarang.co.id, penghuni nantinya akan merasakan pengalaman hidup eco-centric dengan berbagai fasilitas pendukung yang mendorong gaya hidup sehat. Misalnya kelas eco living, sarana kesehatan (RS Hermina), pendidikan (Metland School), pusat kuliner, yang ditunjang juga dengan keberadaan commercial center dan commercial open space.
Untuk aksesibilitasnya juga sangat mudah karena perumahan ini berlokasi dekat dengan tol Telaga Asih. Penghuni juga akan dimudahkan aksesibilitasnya menggunakan transportasi publik yang semuanya berjarak di bawah 5 km atau bias ditempuh 5-10 menit dari Metland Cikarang. Sarana transprotasi publik yang bisa digunakan antara lain Terminal Cikarang, Stasiun Cikarang, Stasiun Telaga Murni, hingga nantinya Stasiun MRT. Disediakan juga feeder bus untuk keberbagai sarana transportasi publik ini.
"Kami juga menghadirkan estate untuk memastikan kawasannya terkelola dengan baik dan sejauh ini respon konsumen sangat baik sejak kami melakukan pre-launch akhir tahun lalu. Dengan berbagai kelebihan ini Metland Cikarang masih menawarkan rumah kompak seperti tipe 26/72 hinga 50/84 dengan harga mulai Rp 400 jutaan, dengan konsep pengembangan seperti ini dipastikan value produknya akan terus naik," tutup Nitik.
(dna/dna)