Pilihan Rumah Dekat Kabupaten Gowa Sulsel, Mulai dari Rp 156 Jutaan

Jakarta - Rumah murah masih menjadi incaran banyak orang, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Maka dari itu, pilihan rumah murah di provinsi ini cukup beragam. Salah satu area yang miliki banyak pilihan rumah murah adalah Bajeng, Kabupaten Gowa.

Di sana, harga rumah tidak ada yang melebihi Rp 180 juta-an saja. Bahkan, ada juga yang harganya di bawah itu dengan luas lahan mulai dari 72 meter persegi.

Dikutip dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan BP Tapera, Minggu (19/5/2024), berikut ini daftarnya.

Palewai Resident

Palewai Resident. Foto: via SiKumbang

Perumahan ini berlokasi di Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikembangkan oleh Putri Galaksi Indonesia yang tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 156 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 78 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan baja. Dindingnya memakai batu bata. Pada lantainya memakai tegel. Sementara fondasinya berasal dari batu kali.

Pesona Malika Resident

Pesona Malika Resident. Foto: via SiKumbang

Perumahan Pesona Malika Resident berlokasi di Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikembangkan oleh PT Sederhana Jaya Perkasa yang tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 156,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan baja ringan dan spandek. Dindingnya memakai batu merah yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik ukuran 40x40 cm dan fondasinya berasal dari batu kali atau gunung.

Mappasomba Hills 2

Mappasomba Hills 2. Foto: via SiKumbang

Perumahan ini berlokasi di Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikembangkan oleh Bukit Resky Perdana dan tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan baja ringan dan spandek. Dindingnya memakai batu merah yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik dan fondasinya berasal dari batu kali atau gunung.

Golden Bajeng Residence

Tampilan depan rumah di Dleo-na Residence.

Golden Bajeng Residence. Foto: via SiKumbang

Perumahan Golden Bajeng Residence berlokasi di Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikembangkan oleh Anugerah Sentuhan Emas yang tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan Real Estate Indonesia (REI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 168 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan baja ringan dan spandek. Dindingnya memakai batu bata ringan. Pada lantainya memakai keramik ukuran 40x40 cm. Sementara fondasinya berasal dari batu kali.

D'leo-na Residence

D'leo-na Residence. Foto: via SiKumbang

Perumahan ini berlokasi di Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikembangkan oleh Adalaz Jaya Utama yang tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan baja ringan dan spandek. Dindingnya memakai batu bata merah yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik. Sementara fondasinya berasal dari batu kali dan gunung.