"Istri saya sudah ke sana ngelihat sama ibu-ibu sini (PUPR) eselon 1, kan belum pernah lihat IKN. Sambil salat dan makan siang, dianterin pak Danis (Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN) tuh," tuturnya di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).
Basuki bercerita, ia dan istrinya memang sering berpindah-pindah tempat tinggal. Sejak menjadi staf di Kementerian PUPR, Basuki sering berpindah-pindah tempat tinggal. Sementara istrinya, saat menempuh pendidikan SMA tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Istri saya dulu kecil di Balikpapan. SMA-nya di sana. Jadi saya juga waktu staff di Semarang, NTT, senang pindah-pindah itu," tuturnya.
Ketika ditanya apakah siap untuk pindah ke IKN, ia dengan tegas menjawabnya "Iya dong!".
Sebagai informasi, dikutip dari detikFinance, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikabarkan akan pindah ke IKN bersama istrinya pada bulan Juli 2024 atau setelah air bersih masuk ke IKN.
"Mudah-mudahan Juli nanti, kalau air bisa masuk Juni, saya dengan istri saya," kata Basuki sambil merangkul istrinya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Nantinya, mereka akan tinggal di rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di IKN. Rumah tersebut berdiri di lahan 1.000 m2 dengan luas bangunan 580 m2. Di dalamnya sudah lengkap dengan berbagai perabotan atau full furnished.
Beberapa waktu lalu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa progres pembangunan rumah menteri di IKN sudah 88%. Bahkan, sudah ada 5 unit rumah yang sudah selesai lengkap dengan berbagai furniture.
"Sudah 5 (rumah menteri yang sudah selesai). Kemudian ada yang progres 80% ke atas itu sebenarnya di dalamnya sudah selesai, tapi yang 20% misalnya ada tanaman, finishing yang kayak gitu," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Dalam waktu dekat, kata Danis, kemungkinan akan ada tambahan 3 unit rumah menteri yang sudah selesai dibangun.
(abr/zlf)