Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bercerita tentang rumah pertama miliknya yang ternyata kena gusur proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada 2019 lalu. Rumah tersebut berada di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat.
Ia bercerita bahwa awalnya ia mendapat rumah dinas. Kemudian membelinya dengan cara dipotong gajinya untuk menyicil rumah tersebut.
"Saya dapat rumah dinas, kemudian beli yang golongan 3A itu yang sekarang digusur itu," kata Basuki ketika ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah tersebut dibeli Basuki Rp 30 juta pada 1995. Ia baru rampung menyelesaikan cicilannya sekitar tahun 2007.
"Saya masuk sana 1995 jadi sekitar.. 2007 itu lunas," ungkapnya.
Rumah pertama yang dibelinya itu memiliki luas lahan sebesar 212 meter persegi (m2) dan luas bangunannya sekitar 300-400 m2.
Namun, kini rumah sudah tidak ada lagi lantaran terkena gusur saat ada proyek pembangunan Tol Becakayu pada tahun 2019. Ia merelakan rumahnya untuk dijadikan jalan tol tersebut.
Basuki juga bercerita, saat kena gusur anaknya sampai menangis. Hal itu karena ada banyak memori yang tersimpan di rumah tersebut.
"Saya digusur dari Bekasi, itu anak saya menangis karena mencabut memori orang dari suatu lokasi itu nggak mudah," ujarnya.
Setelah rumahnya digusur, Basuki bangun rumah di kawasan Kemang Pratama Bekasi, Jawa Barat yang kini ditempatinya.
(abr/zlf)