Beberapa waktu lalu, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), Sugianto Kusuma alias Aguan pun membeberkan target-targetnya terkait PIK2.
Ia menuturkan, sebagai pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, pihaknya terus berupaya untuk melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai permintaan pasar yang akan ditranslasikan sebagai target marketing sales.
"PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang," kata Aguan, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu (27/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai lanjutan dari aksi korporasi 2022, PANI telah menyelesaikan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua. Dengan demikian, PANI memiliki lahan sebesar 1.607 hektare yang terletak di PIK2.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," katanya.
Pihaknya pun menargetkan pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%. Adapun, target pra-penjualan tahun ini yaitu Rp 5,5 triliun, sementara per kuartal I-2024 sudah tercapai Rp 1,5 triliun atau 27% dari target.
"Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," pungkasnya.
Disebutkan kenaikan signifikan dari pra-penjualan itu terjadi karena tingginya minat masyarakat untuk membeli properti di Indonesia pada tahun 2024, terutama di segmen pasar yang diusung PIK2. Hal itu karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah secara umum mendukung sektor properti.
Pada kuartal I-2024 ini, marketing sales mengalami kenaikan 177% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni kuartal pertama tahun 2023 capai sebesar Rp 534 miliar. Tercapainya kenaikan ini sebagian besar dipengaruhi oleh PANI telah berhasil mengakuisisi 7 anak perusahaan baru yang gencar meluncurkan 12 proyek baru dan mulai berkontribusi pada pra-penjualan ke PANI pada kuartal I-2024.
Sebagai informasi, pada bulan Maret 2024, PIK2 menjadi salah satu dari 14 PSN 2024. Namun, untuk pengembangan PIK sepenuhnya akan menggunakan biaya dari swasta, bukan pakai APBN.
Proyek pengembangan PIK2 diperkirakan akan menggunakan lahan 1.755 hektare. Beberapa proyek yang akan dikembangkan yaitu Eco-Park, Wisata Safari, Lapangan Golf, Wisata Mangrove, hingga Sirkuit Internasional.
Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai sekitar Rp 40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060. Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD.
(abr/abr)