Berbagai asuransi properti menutup layanannya di California, Amerika Serikat, Hal itu karena biaya yang terus melonjak.
Baru-baru ini, ada 2 perusahaan asuransi yang menutup cakupan asuransinya di California, yaitu Tokio Marine America Insurance Co. dan Trans Pacific Insurance Co. Kedua perusahaan tersebut dimiliki oleh perusahaan Jepang, Tokio Marine Holdings Inc.
Dilansir Fox Business, Selasa (23/4/2024), kedua perusahaan asuransi tersebut mengajukan pemberitahuan ke Departemen Asuransi California bahwa perusahaan tersebut akan berhenti menawarkan asuransi pemilik rumah dan polis payung atau umbrella policies. Langkah ini akan berdampak pada lebih dari 12.500 pemegang polis yang diperkirakan akan menerima surat non-perpanjangan mulai 1 Juli 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat segmen kecil dari bisnis lini pribadi yang kamu tulis dan meningkatnya biaya, kami tidak dapat secara berkelanjutan mendukung cakupan lini pribadi dan tidak berencana untuk kembali lagi. Kami tetap berkomitmen terhadap jalur komersial di California -dan di seluruh negeri- dan mendukung agen dan pelanggan kami dengan layanan luar biasa melalui transisi ini," kata Tokio Marine Holdings dalam pernyataan email kepada Bloomberg.
Keputusan ini menjadi pukulan bagi pemilik properti di California karena perusahaan asuransi terus menaikkan harga bagi pelanggan atau memutus layanan.
Sebelumnya, sudah ada beberapa perusahaan asuransi properti yang menutup layanan di California. Pada 2022, perusahaan asuransi AllState menghentikan penjualan polis asuransi rumah baru di California karena ada kebakaran hutan dan tingginya biaya untuk melakukan bisnis di sana.
Lalu pada tahun lalu, State Farm berhenti menerima aplikasi asuransi rumah baru di California karena meningkatnya biaya pembangunan dan inflasi.
Menurut KCRA, 7 dari 12 perusahaan asuransi terbesar di California telah menghentikan atau membatasi kebijakan pemilikan rumah baru dalam setahun terakhir.
Di sisi lain, harga rumah di berbagai daerah di California sudah tembus US$ 1 juta atau Rp 16,2 miliar (kurs Rp 16.228) per unit. Berdasarkan laporan The Los Angeles Times, kawasan Placentia, Orange, Tustin, Bonita, Cerritos, dan San Gabriel mengalami kenaikan harga rumah. Adapun, kota yang terkena dampak paling parah berada di Orange County, San Diego County, dan Los Angeles County. Sementara itu, Bonita dan Tustin mengalami kenaikan harga rumah yang cukup tinggi yaitu hampir 12% dari tahun lalu.
Sementara itu, harga rumah di 5 kota di selatan California naik 12-17%. Kota-kota itu berada di La CaΓ±ada Flintridge, Irvine, Laguna Niguel, Laguna Hills, dan Poway.
(abr/zlf)