Dilansir dari Fox Business, Selasa (23/4/2024), harga rumah rata-rata di kota kelas pekerja itu lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp 16,2 miliar (kurs Rp 16.228) per unit.
Menurut Zillow, California memiliki 210 kota dengan nilai median rumah lebih dari US$ 1 juta, sementara itu ada 550 'kota bernilai jutaan dolar' di AS sehingga hampir 40% kota tersebut berada di California.
Berdasarkan laporan The Los Angeles Times, kawasan Placentia, Orange, Tustin, Bonita, Cerritos, dan San Gabriel
mengalami kenaikan harga rumah. Adapun, kota yang terkena dampak paling parah berada di Orange County, San Diego County, dan Los Angeles County. Sementara itu, Bonita dan Tustin mengalami kenaikan harga rumah yang cukup tinggi yaitu hampir 12% dari tahun lalu.
Baca juga: China Jungkir Balik Lawan Krisis Properti |
Seorang agen real estat, Tor Black, dan istrinya tinggal di Tustin selama 5 tahun terakhir. Mereka menemukan 'rumah selamanya' di Tustin Meadows, lingkungan perkotaan pertama yang direncanakan di Orange County.
Nilai rumah pasangan ini telah melonjak dari US$ 800 ribu saat pembeliannya di 2022, menjadi US$ 1,3 juta saat ini. Nilai rumahnya melonjak 60%.
Black menjelaskan, di Tustin tidak ada banyak lahan kosong untuk membangun rumah. Jadi biasanya orang-orang akan membeli rumah lama dan merenovasinya. Hal itu meningkatkan nilai properti.
Belum lagi, di sana banyak rumah yang diwariskan ke anggota keluarganya sehingga sangat sulit untuk menemukan rumah yang dijual di kawasan tersebut. Maka dari itu, harga rumah di kawasan itu melonjak cukup tinggi.
Menurutnya, dengan supply yang sedikit dan banyaknya permintaan rumah di selatan California, harga rumah yang melonjak tajam masih bisa dimengerti.
Sebagai informasi, harga rumah di 5 kota di selatan California naik 12-17%. Kota-kota itu berada di La CaΓ±ada Flintridge, Irvine, Laguna Niguel, Laguna Hills, dan Poway.
(abr/zlf)