Jannese Torres, seorang Pakar Keuangan dan Pelatih Kewirausahaan berdarah latin menulis buku berjudul 'Financially Lit!: The Modern Latina's Guide to Level Up Your Dinero & Become Financially Poderosa'. Dalam buku itu, ia menceritakan tantangan yang dihadapinya ketika mencapai kesuksesan finansial hingga penyesalannya saat memutuskan membeli rumah.
Melansir dari CNBC pada Senin (22/4/2024), Torres mengungkapkan dirinya merupakan perempuan pertama dalam keluarganya yang lulus kuliah, berkarir, dan menorehkan pencapaian yang ia kira merupakan tanda kesuksesan.
Namun dalam mengejar impian Amerika (American Dream), Torres menyadari kalau dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan kesuksesan finansialnya. Lalu, ia juga menyadari pencapaian tertentu, seperti memiliki rumah sering kali bukanlah sebuah pencapaian, melainkan tantangan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penting bagi orang-orang untuk tidak merasakan tekanan untuk membeli rumah hanya karena Anda berada pada usia tertentu atau telah mencapai tahapan tertentu dalam kehidupan," ujar Torres dikutip dari CNBC, Senin (22/4/2024).
Ia mengaku ingin menulis buku yang sebenarnya diperlukan ketika lulus SMA supaya bisa terhindar dari melakukan banyak kesalahan finansial karena tidak pernah belajar tentang keuangan.
"Kita disuruh bersekolah, mencari pekerjaan, dan menghasilkan uang, tapi itulah akhir pembicaraannya. Apa yang sebenarnya kita lakukan dengannya?" katanya.
Sebagai anak generasi pertama, orang tua Torres tidak melakukan investasi. Maka, satu-satunya bentuk kesuksesan yang keluarga Torres lihat adalah ketika anggota keluarga mereka membeli rumah. Ia pun merasa tekanan untuk membeli rumah ketika beranjak dewasa.
"Saya menginjak usia 30 tahun dan saya melihat teman-teman membeli rumah, menikah, melakukan semua hal yang termasuk dalam daftar kehidupan yang sukses bagi orang dewasa. Ketika saya memutuskan untuk membeli rumah, saya merasa, 'Saya perlu melakukan ini juga karena ini adalah hal yang dilakukan semua orang,'" ucapnya.
Akan tetapi, Torres menyesali keputusan tersebut ketika menyadari telah membeli rumah di tempat yang sebenarnya tidak diinginkannya. Ternyata ia membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai yang dipegang oleh orang lain, bukan dirinya sendiri. Padahal, kebebasan dan fleksibilitas yang didapatkan dari menyewa tempat tinggal adalah sesuatu yang lebih ia hargai.
Torres merasa sebagai korban yang terpengaruh dari anggapan 'Anda membuang-buang uang jika menyewa (tempat tinggal) dan orang dewasa yang sukses membeli rumah'.
"Kepemilikan rumah adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan orang-orang, apakah mereka memiliki kepribadian, gaya hidup, atau nilai yang dianut untuk hal ini, atau apakah Anda hanya ingin melakukannya (membeli rumah) karena itulah yang disuruh orang lain," tuturnya.
Lebih lanjut, Torres mengatakan setelah tinggal di rumah barunya selama dua minggu, ia menemukan basement rumahnya rawan banjir. Ternyata saluran pembuangan tersumbat dan hal itu bukan sesuatu yang ia periksa ketika inspeksi.
Akibatnya, ia menghabiskan banyak uang untuk perbaikan-perbaikan, bahkan sampai mengajukan pinjaman ke bank. Torres menekankan pentingnya menyadari biaya membeli rumah hanya permulaan dari pengeluaran-pengeluaran lainnya.
Meski harga cicilan rumah tetap sama tiap bulannya, ia menyebut pengeluaran untuk pajak dan asuransi akan semakin bertambah dari waktu ke waktu. Maka, Torres tidak setuju dengan anggapan lebih baik membayar cicilan rumah daripada menyewa tempat tinggal. Apalagi, masa depan tidak dapat diprediksi andaikan ada kerusakan atau masalah pada rumah.
"Anda harus benar-benar jujur pada diri sendiri: 'Apakah ini sesuai dengan gaya hidup saya? Apakah saya ingin tinggal di tempat ini selama satu dekade atau lebih? ... Atau apakah saya ingin fleksibilitas untuk memberikan pemberitahuan 30 hari sebelumnya kepada pemilik rumah dan dapat pindah ke tempat lain? Apakah Anda berada dalam pekerjaan yang ingin dijalankan dalam jangka panjang?'" pungkasnya.
Buat kamu yang pengen upgrade rumah biar lebih pintar dengan perangkat smart door lock hingga CCTV gratis, yuk ikutan Program detikProperti Upgrade Rumah Kamu Jadi Lebih Pintar. Buat yang beruntung, bakal dapet 6 device smarthome gratis!
Baca info lengkapnya di sini.
(dhw/dhw)