Fakta-fakta Ratu Properti yang Dihukum Mati

Fakta-fakta Ratu Properti yang Dihukum Mati

Tim detikProperti - detikProperti
Sabtu, 13 Apr 2024 10:45 WIB
Business woman Truong My Lan attends a trial in Ho Chi Minh City, Vietnam on Thursday, April 11, 2024. The real estate tycoon may face the death penalty if convicted of allegations that she siphoned off an amount of $12.5 billion, nearly 3 percent of Vietnams 2022 GDP, in its largest financial fraud case. (Thanh Tung/VnExpress via AP)
Truong My Lan Foto: AP/Thanh Tung
Jakarta -

Chairwoman perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan divonis hukuman mati oleh pengadilan buntut dari kasus korupsi yang menjeratnya. Ia melakukan penipuan terbesar sepanjang sejarah Vietnam yaitu sebesar US$ 12,5 miliar atau setara Rp 200,7 triliun (kurs Rp 16.056).

Melansir dari Aljazeera pada Sabtu (13/4/2024), Truong My Lan dalam sidang terakhir di Kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4) dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan. Pengacaranya memiliki sisa waktu 14 hari untuk mengajukan banding atas putusan itu.

Truong My Lan diketahui telah mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon atau Saigon Commercial Bank (SCB) secara ilegal selama 2012-2022 untuk menarik dana melalui ribuan perusahaan 'hantu' serta menyuap pejabat pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak tanggung-tanggung, nilai dugaan perampasan aset Lan setara 3% produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada 2022. Bahkan, Jaksa menyebut jumlah sitaan Truong My Lan ada lebih dari 1.000 properti.

detikProperti sudah merangkum fakta-fakta terkait Truong My Lan. Berikut ini fakta-faktanya.

ADVERTISEMENT

1. Kasus yang Menjerat Truong My Lan

Pada Kamis (11/4), Lan dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan dalam sidang terakhir di Kota Ho Chi Minh. Truong My Lan diketahui telah menggunakan Saigon Commercial Bank (SCB), yakni salah satu lembaga keuangan yang dinaungi oleh Van Thinh Phat Group, sebagai instrumen finansial untuk mendanai pengeluaran pribadi dan operasional Van Thinh Phat. Kepolisian mengidentifikasi Lan mengendalikan bank dan ribuan perusahaan hantu untuk menerbitkan pinjaman.

Pada tahun 2012 hingga 2017, Ratu Properti ini membuat SCB mengeluarkan 368 pinjaman yang menimbulkan kerugian mencapai 64,6 triliun Dong setara Rp 41,6 triliun (Rp 0,64). Kejahatan ini tergolong sebagai pelanggaran regulasi perbankan pada masa itu.

Kemudian, pada tahun 2018 hingga 2022, ia mengarahkan persetujuan 916 pinjaman dan mengalokasikan 304 triliun Dong atau setara Rp 195,5 triliun, sehingga menyebabkan kerugian sebesar 130 triliun Dong yang setara Rp 83,7 triliun.

Undang-undang pidana Vietnam pada tahun 2018 mulai menerapkan aturan penggelapan terhadap individu non-pemerintah, maka kejahatannya pada periode ini diklasifikasikan sebagai penggelapan. Hukuman terberat untuk kejahatan tersebut adalah pidana mati.

Untuk menutupi kejahatannya di SCB, Lan memerintahkan bawahannya untuk menyuap auditor Bank Negara Vietnam.

Lan diketahui memiliki 91,5% saham di bank tersebut secara tidak langsung selama lebih dari 10 tahun lamanya. Namun, saham-saham tersebut terdaftar atas nama orang lain, yang dikendalikan olehnya.

Kapanpun Lan membutuhkan uang, ia akan mengatakan pada pimpinan SCB untuk mengeluarkan uang sebagai pinjaman. Uang tersebut akan cair meski dokumen belum lengkap.

Selanjutnya, uang tersebut akan diantarkan oleh sopirnya, Bui Van Dung ke rumah Lan di Distrik 3 Kota Ho Chi Minh atau ke kantor pusat Van Thinh Phat (perusahaan milik Lan) di Distrik 1. Baik Dung atau asisten Lan, Tran Thi Hoang Uyen, akan memindahkan uang itu ke alamat yang diberikan. Mereka tak boleh membuat catatan atau rekaman atas transaksi ini.

Semua penerima pinjaman proksi mengaku hanya menandatangani surat-surat tersebut atas perintah Lan dan mereka tidak pernah menerima uang. Mereka terkejut mengetahui besarnya utang yang mereka miliki di bank ketika berbicara dengan penyelidik.

Sebanyak 1.284 pinjaman didaftarkan atas nama orang-orang dan perusahaan-perusahaan ini. Lan menggunakan versi agunan yang berbeda untuk mendapatkannya. Dalam banyak kasus, dia memalsukan nilai-nilainya berkali-kali untuk mengambil pinjaman besar.

Meskipun tidak mempunyai rekam jejak kejahatan serta banyak berkontribusi untuk komunitas melalui donasi dan kegiatan kesehatan, ia merupakan otak di balik dari perusahaan yang menjalankan aksi kriminal terencana sedemikian rupa, sehingga memiliki konsekuensi serius.

2. Pernah Jadi Wanita Paling Inspiratif

Truong My Lan sempan masuk ke jajaran pengusaha wanita paling Inspiratif di Vietnam berkat kesuksesannya di bisnis properti. Berdasarkan Vietnam Investment Review, Truong My Lan masuk ke dalam daftar wanita paling inspiratif di Vietnam versi Forbes Vietnam pada 2017.

Dalam daftar yang dirilis Forbes Vietnam kala itu, Truong My Lan termasuk dalam daftar 20 pengusaha wanita paling inspiratif lainnya. Nama Truong My Lan bertengger bersama nama-nama besar lainnya seperti Chu Thi Thanh Ha Chairwoman FPT Telecom hingga Nguyen Thi Thanh Huyen, direktur Garco 10.

3. Deretan Properti Miliknya

Menilik perjalanan karier Lan, awalnya Van Thinh Phat (VTP) beroperasi pada bidang perdagangan dan restoran serta usaha perhotelan sejak didirikan pada tahun 1992. Lalu, perusahaan tersebut berkembang menjadi Van Thinh Phat Group, yang beroperasi di bisnis properti dengan banyak restoran, hotel, gedung perkantoran, dan gedung apartemen.

Pada tahun 2007, VTP Group memperluas arah investasinya ke bidang real estat melalui pendirian dua badan hukum, Perusahaan Saham Gabungan Investasi An Dong dan Perusahaan Saham Gabungan Grup Investasi Van Thinh Phat.

Ibu Lan memiliki saham di Perusahaan Saham Gabungan Time Square Investment, dengan modal dasar sebesar 2.100 miliar dong, yang dimiliki oleh suaminya Lan dan Perusahaan Saham Gabungan Saigon Peninsula Group dengan modal terdaftar sebesar 18.000 miliar dong.

Melansir dari Vietnam.VN, Van Thinh Phat memiliki dua proyek properti besar, yakni An Dong Commercial Hotel - Windsor Plaza Hotel, lalu gedung apartemen mewah Sherwood Residence.

Selain kedua proyek tersebut, Van Thinh Phat juga mempunyai serangkaian proyek besar lainnya seperti kawasan perumahan Bonneville Land, kawasan perumahan mewah Sterling Residence, kompleks apartemen mewah Lambert Residence, Thuan Kieu Plaza, restoran kopi Central Nguyen Hue, restoran Huu Nghi, dan restoran Duc Bao, yang seluruhnya terletak di pusat Distrik 1, Kota Ho Chi Minh.

Truong My Lan memang dikenal sebagai ratu dari proyek properti besar di Kota Ho Chi Minh. Proyeknya berada di banyak lokasi utama pada perkotaan seperti di Saigon, Times Square, Gedung Perkantoran VTP, Hotel Duxton, Union Square.

Lebih dari itu, Truong My Lan pernah membuat publik terkejut setelah membeli menara Thuan Kieu Plaza seluas 10.000 m2 yang terletak di tengah Distrik 5 yang merupakan kawasan komersial tersibuk di kota Ho Chi Minh.

Itulah fakta-fakta Truong My Lan yang dihukum mati.




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads