Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk ikut berperan dalam menanggulangi perubahan iklim dan menjaga keberlangsungan alam khususnya untuk penurunan emisi hingga mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Komitmen ini juga diikuti oleh dunia usaha termasuk sektor properti yang kerap dianggap memiliki andil besar terkait masalah lingkungan. Untuk menunjukkan komitmen itu, Kota Gading Serpong yang merupakan kawasan kota mandiri hasil pengembangan Paramount Land dan Summarecon menggandeng perusahaan mobilitas mikro Beam Mobility.

Beam Mobility memberikan layanan kendaraan ramah lingkungan berkonsep Ride Sharing E-Bika. Kerja sama yang dimulai bulan April 2024 ini menyediakan 700 unit armada ride sharing sepeda listrik yang tersebar di 134 spot parkir di area hunian dan komersial kawasan Paramount Gading Serpong dan Summarecon Serpong.

Menurut Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, kerja sama ini merupakann kampanye inovasi gaya hidup berkelanjutan dengan mengekspansi layanan ride-sharing sepeda Listrik yang nyaman, aman, menyenangkan, dan zero pollutan di Kabupaten Tangerah, Banten.

"Kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam pengelolaan kota yang berkesinambungan sesuai dengan prinsip Environmental, Social, Governance (SCG) melalui armada ramah lingkunugan. Dengan Beam Mobility ini bisa memberikan akses alternatif bagi kebutuhan penghuni maupun tenant untuk mobilisasi ke fasilitas kota yang ada di Gading Serpong," katanya.

Armada Beam bisa menjadi feeder bagi para komuter untuk melakukan perjalanan dari rumah-transportasi umum-kantor dan sebaliknya. Fasilitas ini bisa memberikan sarana alternatif untuk berbagai keperluan seperti ke rumah sakit, area komersial, restoran, pasar modern, maupun fasilitas lifestyle lainnya.

Executive Director Summarecon Magdalena Juliati menambahkan, berbagai terobosan yang berkaitan dengan lingkungan dan keberlanjutan terus dilakukan sejak pengembangan Summarecon Serpong seperti dari mulai desain dan penggunaan material ramah lingkungan, penanaman pohon yang memperhitungkan kebutuhan udara bersih bagi penghuni, pengelolaan air lewat Sewage Treatment Plan (STP), dan sebagainya.

"Kami juga rutin memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penghematan air di rumah-rumah, pengelolaan sampah, hingga menggunakan teknologi panel surya untuk menghemat penggunaan listrik. Kehadiran kendaraan ramah lingkungan Beam Mobility kian mendukung upaya berkelanjutan selama ini untuk terus mendorong sebuah kawasan terpadu modern yang berwawasan lingkungan," ujarnya.

Sementara itu Country Lead Beam Mobility Ricky Sjofyan mengatakan, sejak awal Beam Mobility berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menekan emisi CO2 dengan bergerak di kegiatan mikro dan diharapkan menjadi Langkah kecil yang berdampak besar dengan berpartisipasinya banyak pihak.

"Menurut catatan kami sepanjang tahun 2023 ada 238 ton CO2 yang berhasil dikurangi jika dibandingkan emisi CO2 yang dihasilkan oleh unit sepeda motor. Data yang kami peroleh melalui perhitungan salah satu fungsi dari sistem kami secara real time di tujuh area. Kerja sama dengan dua kawasan residensial besar di Gading Serpong ini mengukuhkan visi kami untuk menghadirkan layanan ride-sharing sehingga bisa membuat kawasan menjadi lebih bersih," bebernya.

Sebagai informasi, seluruh armada Beam Mobilty telah dilengkapi dengan teknologi IoT yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati, serta otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan.