.webp)
Taiwan baru saja diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,4 magnitudo pada Rabu (4/4/2024). Meski diguncang gempa dahsyat, salah satu bangunan masih berdiri kokoh yaitu gedung Taipei 101.
Bukan tanpa alasan gedung tertinggi di Taiwan ini masih berdiri kokoh walaupun bangunan tersebut sempat goyang ketika gempa terjadi. Adanya bola raksasa di gedung tersebut membantu mempertahankan struktur bangunan tetap kokoh.
Bola raksasa berwarna kuning keemasan ini memang dirancang menjadi peredam guncangan akibat gempa bumi maupun angin kencang yang kerap melanda Taiwan. Para pengunjung Taipei 101 dapat melihat langsung bola peredam itu di bagian dak observasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Taipei, Taiwan - September 23, 2016: Tuned mass damper inside the Taipei 101 skyscraper. Also known as a harmonic absorber, is a device mounted in structures to reduce the amplitude of mechanical vibrations. It can prevent damage, or outright structural failure. Foto: Getty Images/gionnixxx |
Dilansir dari situs resmi Taipei 101, Kamis (4/4/2024), di gedung tersebut terdapat Tuned Mass Damper (TMD) atau bola peredam angin yang fungsi utamanya mengurangi goyangan pada gedung oleh angin kencang. Bola peredam itu memiliki diameter 5,5 meter dan terdiri dari 41 lapis pelat baja padat berukuran 12,5 cm dan berat 660 metrik ton.
 Bola peredam di Taipei 101 Foto: Via taipei-101.com |
Bola peredam itu digantung pada 92 kabel baja yang berdiameter 8,9 cm dan panjang masing-masing 42 meter. Nah, untuk memastikan fleksibilitas dan masa pakai yang lebih lama, setiap kabel baja terdiri dari lebih dari 2.000 kabel baja independen, desain yang memiliki 4 faktor keamanan. Artinya, seperempat kabel baja yang digunakan sudah cukup untuk menopang seluruh berat bola peredam.
Tak hanya itu, di bawah bola peredam juga ada 8 peredam angin hidrolik besar atau primary hydraulic viscous dampers. Peredam ini menyerap goyangan untuk menambah stabilitas lebih lanjut.
Sementara itu, bola peredam juga memiliki cincin bumper yang membatasi ayunan massa bola. Cincin tersebut dihubungkan secara horizontal ke 8 peredam hidrolik yang dirancang untuk membatasi ayunan bola peredam hingga 150 cm saat terjadi topan atau gempa bumi besar.
Sebagai informasi, akibat gempa bumi yang melanda Taiwan kemarin, berbagai bangunan seperti rumah, apartemen, maupun gedung bertingkat lainnya roboh atau mengalami kerusakan. Dilansir Business Insider, pihak berwenang Taiwan mengatakan 70 orang terjebang di tambang batu dan lebih dari 100 orang terjebak di terowongan jalan raya.
Dari laporan Associated Press, akibat gempa bumi itu terdapat 9 korban jiwa dan ada lebih dari 900 orang terluka.
(abr/zlf)
