Ini Pemilik Rumah Mewah di Atas Gedung Pencakar Langit yang Nggak Pernah Dihuni

Ini Pemilik Rumah Mewah di Atas Gedung Pencakar Langit yang Nggak Pernah Dihuni

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 01 Apr 2024 14:00 WIB
Sky Mansion di India
Sky Mansion di India Foto: Instagram/@sriharikaranth via Unilad
Jakarta -

Sebuah rumah mewah di atas gedung pencakar langit di Bengaluru, India tengah menjadi perbincangan lantaran tidak pernah dihuni. Siapa ya pemilik rumah tersebut?

Ialah Vijay Mallya, pemilik rumah mewah di atas gedung pencakar langit tersebut. Rumah yang berada di atas gedung apartemen 33 lantai, Kingfisher Towers ini diberi nama Sky Mansion.

Dilansir dari Startuptalk.comy, Senin (1/4/2024), Mallya lahir pada 18 Desember 1955 di Karnataka, India. Ia lahir di keluarga pebisnis, ayahnya merupakan mantan bos United Breweries Group. Setelah ayahnya meninggal, Mallya menjadi bos United Breweries Group di usianya yang baru menginjak 28 tahun. Setelah masuk ke perusahaan, ia berusaha keras untuk mengembangkan dan mendapatkan pendapatan kotor hingga US$ 11 miliar pada 1998-1999.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vijay MallyaVijay Mallya Foto: REUTERS/Simon Dawson

Mallya, dikenal sebagai 'Raja Masa-masa Indah' karena gaya hidupnya yang mewah. Ia juga diketahui memiliki beberapa bisnis, seperti minuman beralkohol dengan merek bir Kingfisher, bisnis di industri penerbangan, dan Fomula 1.

Bisnis maskapai penerbangan miliknya, Kingfisher Airlines didirikan pada 2005, namun kemudian tutup pada 2012 karena mengalami kerugian sejak diluncurkan. Guna mengatasi kerugian yang dialaminya, Mallya terburu-buru berencana untuk mengakuisisi perusahaan penerbangan berbiaya rendah lainnya, Air Deccan dengan membayar seluruh biaya yang ada. Akan tetapi, hal itu justru menjadi boomerang baginya yang dipicu oleh meningkatnya pinjaman dan krisis ekonomi tahun 2008-2009.

ADVERTISEMENT

Pada akhir 2009, Kingfisher Airlines membayar berbagai utang miliknya dengan pinjaman dari 17 bank India yang diduga untuk perusahaan cangkang di Inggris, Swiss, dan Irlandia. Kala itu, Mallya juga membiarkan stafnya dibayar rendah, bahkan tidak dibayar. Akhirnya maskapai tersebut bangkrut pada 2012.

Dilansir Business Insider, pada Maret 2016, sebelum rumah mewahnya itu selesai dibangun, Mallya meninggalkan India karena gagal membayar utang lebih dari US$ 1 miliar dan menghadapi tuduhan penipuan. Ia pergi ke Inggris untuk mencari perlindungan.

Seperti dikutip dari BBC, Mallya juga pernah menjadi anggota majelis tinggi parlemen India, terpilih pada tahun 2002 dan terpilih kembali pada 2010. Ia mengundurkan diri pada tahun 2016 di tengah tuduhan melakukan penipuan.

Dilansir dari Unilad, pada 2022 Mallya dijatuhi hukuman penjara 4 bulan karena tidak mematuhi keputusan pengadilan sebelumnya terkait jatuhnya maskapai penerbangannya, Kingfisher Airlines. Maskapai ini sempat menjadi maskapai penerbangan domestik terbesar di India sebelum bangkrut.

Sebagai informasi, pada rumah mewah miliknya yang berada di atas gedung pencakar langit itu ada berbagai fasilitas mewah, seperti luas rumah 40.000 kaki persegi, ada helipad, kebun mewah, infinity pool, dan lainnya. Rumah tersebut diperkirakan bernilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 318 miliar (kurs Rp 15.907).

(abr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads