Ada Rumah Mewah di Atas Gedung Pencakar Langit tapi Nggak Pernah Dihuni, Kok Bisa?

Ada Rumah Mewah di Atas Gedung Pencakar Langit tapi Nggak Pernah Dihuni, Kok Bisa?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 01 Apr 2024 11:09 WIB
Sky Mansion di India
Sky Mansion di India Foto: Instagram/@sriharikaranth via Unilad
Jakarta -

Sebuah rumah mewah berada di atas gedung pencakar langit menyita perhatian. Pasalnya, rumah tersebut belum pernah dihuni pemiliknya, atau bahkan tidak akan pernah bisa dihuni pemiliknya.

Rumah yang dikenal dengan nama Sky Mansion ini berada di atas gedung apartemen 33 lantai atau setinggi 400 kaki di Bengaluru, India. Rumah mewah ini memiliki luas 40.000 kaki persegi dengan 2 lantai, sebuah helipad, kebun mewah, infinity pool, dan pemandangan 360 derajat.

Sky Mansion di IndiaSky Mansion di India Foto: Instagram/@sriharikaranth via Unilad

Dengan fasilitas mewahnya tersebut, diperkirakan rumah ini bernilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 318 miliar (kurs Rp 15.907).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah mewah ini dirancang untuk pebisnis Vijay Mallya dan sepenuhnya terpisah dari apartemen di bawahnya. Apartemen yang diketahui bernama Kingfisher Towers ini dibangun di atas lahan seluas 4,5 are yang dulunya merupakan rumah leluhur Mallya.

Walaupun rumah tersebut dibangun mewah, namun pemiliknya, Vijay Mallya, diperkirakan tidak dapat menghuni rumah tersebut. Kok bisa?

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Business Insider, Senin (1/4/2024), Mallya dikenal sebagai 'Raja Masa-masa Indah' karena gaya hidupnya yang mewah. Namun pada Maret 2016, sebelum rumah mewahnya itu selesai dibangun, Mallya meninggalkan India karena gagal membayar utang lebih dari US$ 1 miliar dan menghadapi tuduhan penipuan. Ia pergi ke Inggris untuk mencari perlindungan.

Mallya memiliki beberapa bisnis yang dijalani, seperti minuman beralkohol dengan merek bir Kingfisher, terdapat bisnis di industri penerbangan, dan Fomula 1.

Dilansir dari Unilad, pada 2022 Mallya dijatuhi hukuman penjara 4 bulan karena tidak mematuhi keputusan pengadilan sebelumnya terkait jatuhnya maskapai penerbangannya, Kingfisher Airlines. Maskapai ini sempat menjadi maskapai penerbangan domestik terbesar di India sebelum bangkrut.

Adapun, saat ini pemerintah India sedang berusaha untuk mengekstraksi Mallya kembali ke India. Pada bulan Januari, The Times of India melaporkan bahwa delegasi yang terdiri dari perwakilan Biro Investigasi Pusat, Direktorat Penegakan Hukum, dan Badan Investigasi Nasional India dijadwalkan mengunjungi Inggris untuk mempercepat ekstradisi beberapa buronan paling dicari di India yang berlindung di Inggris. Dealer pertahanan Sanjay Bhandari, pedagang berlian Nirav Modi, dan Mallya ada di dalam daftar tersebut.




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads