Peluang Investasi Penginapan di IKN, Tanah Murah-Pasar Besar

Peluang Investasi Penginapan di IKN, Tanah Murah-Pasar Besar

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 01 Apr 2024 13:15 WIB
Bangunan hunian pekerja konstruksi di IKN
Foto: Ristyan Mega Putra/ Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Jakarta -

Pemerintah tengah gencar membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang rencananya akan digunakan untuk upacara 17 Agustus 2024 mendatang. Dana investasi yang masuk pun semakin meningkat dengan melihat besarnya peluang bisnis ke depannya di IKN.

Menurut Investor Properti Anthony Sudarsono, pembangunan di IKN sangat masif dalam waktu satu tahun belakangan ini. Terdapat banyak peluang bisnis untuk mendukung proyek tersebut, seperti toko bangunan, toko teknik, restoran, transportasi, hingga penginapan.

"Jadi kebetulan sudah pernah datang duluan (ke IKN) dan melihat banget perkembangan dari tahun 2020 awal sampai 2024 sekarang. Jauh banget (perkembangannya)," ujar Anthony kepada detikcom, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anthony menceritakan kunjungan terakhirnya ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada tahun 2024. Sebelumnya ketersediaan penginapan sangat minim dan sulit, tetapi sekarang sudah ada hotel dan rumah yang penuh setiap harinya dengan perpindahan kurang ribuan orang untuk membangun IKN.

"Aku banyak melihat dari tutang-tukang sampai orang supervisor, manager, itu semua datang ke sana. Dan mereka dapat proyek itu nilainya juga miliaran. Jadi mereka sangat membutuhkan tempat-tempat yang bagus, restoran-restoran yang enak, tempat meeting room yang cukup, toko-toko bangunan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia menilai ada banyak peluang yang bisa dikembangkan di IKN karena perputaran di pasar mencapai nilai triliun-an Rupiah. Bahkan, potensi pasar melebihi daerah lainnya seperti Jogja, Semarang, dan Solo karena besarnya perpindahan masyarakat ke sana.

"Kebutuhannya sangat banyak, jadi peluang-peluang buat orang menginvestasi untuk bikin sebuah bisnis sana lebih sangat-sangat menguntungkan," tuturnya.

Anthony pun menyebutkan dirinya juga berinvestasi tanah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan berencana membangun penginapan ataupun hunian untuk masyarakat di sana. Meskipun harga tanah di wilayah tersebut terbilang murah, ia mengatakan akses untuk pembangunan masih sangat mahal.

Hal itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal dengan kesulitan mengirim barang. Dengan demikian, berinvestasi bangunan di IKN lebih pada pembangunan dibandingkan harga tanahnya. Menurutnya, biaya pembangunan bisa dua kali lipat lebih mahal daripada pembangunan pada umumnya

"Harapannya, IKN ini benar-benar bisa jalan terus karena aku yakin dananya ini nggak sedikit dan susah banget untuk investor mau datang ke sana," pungkas Anthony.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads